Mohon tunggu...
biiop2000z-mikrobagoogle
biiop2000z-mikrobagoogle Mohon Tunggu... -

sukses 1% bakat , 99% kerja keras

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

BIOP2000Z - Mikroba Google Solusi Menyuburkan Lahan Dampak Abu Vulkanik

20 Juli 2015   05:16 Diperbarui: 20 Juli 2015   07:40 1701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Unsur hara esensial adalah unsur hara yang Kandungan unsur Fe, Al, Mg dan Si yang terdeteksi pada abu vulkanik merupakan beberapa unsur logam yang ikut mempengaruhi kondisi kesuburan tanah di sekitar gunug berapi. Selama kadar masing-masing unsur yang ada pada abu vulkanik masih berada dalam batas aman, maka abu vulkanik tidak bersifat racun bagi tanaman.

Dampak Lava terhadap Lingkungan Hidup

Sebuah gunung berapi pasti memiliki magma yang terkandung di dalamnya. Walker (1993) menjelaskan ciri-ciri magma sebagai dasar parameter di dalam kegunungapian adalah
(a) Densitas relatif magma - litosfera yang membuat kemungkinan terjadinya vulkanisme dan membantu menentukan posisi intrusi dan dapur magma;
(b) Viskositas dan field strength menentukan geometri, intrusi dan struktur aliran lava;
(c) Kandungan gas mendorong terjadinya erupsi dan menentukan tingkat letusannya; dan
(d) Kombinasi antara kandungan gas dengan viskositas, dan rheology mengontrol kekuatan letusan erupsi.

Pemahaman hal tersebut diwujudkan ke dalam lima tipe sistem gunung api-basal. Pada jangka pendek daerah yang dilalui oleh lava akan terkesan sangat gersang dan tidak ada kehidupan, hal ini dikarenakan lava adalah benda cair panas yang memiliki temperature hingga 1.200° C. Makhluk apapun yang dilalui oleh lava akan musnah, karena panasnya.
Namun, pada jangka panjang daerah yang dilalui oleh lava akan menjadi daerah yang kaya mineral. Banyak mineral yang dapat kita temukan dalam magma yang telah membeku.

Lava boleh dikelaskan kepada 4 komposisi berlainan (Cas & Wright, 1987) Sekiranya magma letupan mengandungi peratusan besar (>63%) silica, lava ini dikenali sebagai felsik.
• Lava Felsik (atau rhyolite) cenderung menjadi amat likat (tidak begitu cair) dan meletup sebagai kubah atau aliran putung pendek. Lava likat cenderung membentuk gunung berapi strato atau kubah lava. Puncak Lassen di California merupakan contoh gunung berapi terbentuk oleh lava felsic dan merupakan kubah lava yang besar.
• Disebabkan magma bersilikon amat likat, ia cenderung memerangkap gas mudah meletup yang ada, yang menyebabkan magma meletup dengan dasyat, akhirnya membentuk gunung berapi strato. Aliran piroklastik (ignimbrite) merupakan hasil amat merbahaya dari gunung berapi sebegitu, disebabkan a terdiri dari abu gunung berapi cair yang terlalu berat untuk pergi tinggi keatmosfera, dengan itu ia mengikuti lereng gunung berapi dan bergerak jauh dari lohong asal semasa letupan besar. Suhu setinggi 1,200 °C diketahui berlaku dalam aliran piroklastik, yang akan menghanguskan semua benda yang boleh terbakar dalam laluannya dan lapisan tebal mendakan aliran piroklastik boleh terbentuk, sering kali sehingga ketebalan beberapa meter.

• Disebabkan magma bersilikon amat likat, ia cenderung memerangkap gas mudah meletup yang ada, yang menyebabkan magma meletup dengan dasyat, akhirnya membentuk gunung berapi strato. Aliran piroklastik (ignimbrite) merupakan hasil amat merbahaya dari gunung berapi sebegitu, disebabkan a terdiri dari abu gunung berapi cair yang terlalu berat untuk pergi tinggi keatmosfera, dengan itu ia mengikuti lereng gunung berapi dan bergerak jauh dari lohong asal semasa letupan besar. Suhu setinggi 1,200 °C diketahui berlaku dalam aliran piroklastik, yang akan menghanguskan semua benda yang boleh terbakar dalam laluannya dan lapisan tebal mendakan aliran piroklastik boleh terbentuk, sering kali sehingga ketebalan beberapa meter.

• Lembah Sepuluh Ribu Asap (Valley of Ten Thousand Smokes) di Alaska, terbentuk hasil letupan Novarupta berhampiran Katmai pada 1912, adalah satu contoh aliran piroklastik tebal atau mendakan ignimbrite. Debu gunung berapi yang cukup ringan untuk dihambur tinggi pada atmosfera Bumi mampu bergerak berkilometer sebelum jatuh ke bumi sebagai tuff.

Sekiranya letupan magma mengandungi 52-63% silika, lava ini dikelaskan sebagai sebatian "serdahana".
• Gunung berapi "Andesite" biasanya hanya wujud di atas zon subduktion (contoh. Gunung Merapi, Jawa Tengah di Indonesia).
Sekiranya letupan magma mengandungi 45% silika, lava ini dikenali sebagai mafik (disebabkan ia mengandungi peratusan magnesium (Mg) dan besi (Fe)) atau basalt yang lebih tinggi. Lava ini biasanya kurang likat berbanding lava rhyolitik, bergantung kepada suhu letupannya; ia juga cenderung lebih panas berbanding lava felsik.

Lava Mafic wujud dalam keadaan yang luas:
• Pada rabung tengah lautan, di mana dua kepingan Tektonik lautan mencapah, lava basaltik keluar sebagai lawa bantal untuk menutup regangan;
• Gunung berapi perisai (Contoh. kepulauan Hawai, termasuk Mauna Loa dan Kilauea), pada kerak lautan dan kerak benua;
• Sebagai basalt banjir benua.
Setengah letupan magmas mengandungi <=45% silika dan menghasilkan lava yang dikenali sebagai ultramafik. Aliran ultramafik, juga dikenali sebagai komatite, amat jarang; malah, hanya beberapa letusan pada permukaan Bumi semenjak Proterozoik, apabila suhu aliran planet adalah lebih tinggi. Ia adalah lava terpanas, dan kemungkinannya lebih cair berbanding lava mafik biasa.

Bio P 2000 Z pada Perbaikan dan Perawatan Lahan. (Reklamasi).
Mikroba Google Pupuk Bio P 2000 Z, telah diuji di berbagai lokasi seperti lahan gambut, lahan bekas tambang, lahan pasir, lahan yang mengandung racun bagi tanaman, lahan keasaman tinggi, termasuk lahan batubara menunjukkan adanya keberhasilan yang sangat signifikan. Pada akhir-akhir ini telah dilakukan ujicoba pada endapan lumpur lapindo menunjukkan keberhasilan sebagai media pertumbuhan tanaman, bahkan rencananya akan melakukan kerjasama dengan Arab Saudi untuk menghijaukan gurun.

Mikroba google Pupuk P 2000 Z untuk mereklamasi lahan mempunyai peran sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun