Mohon tunggu...
biiop2000z-mikrobagoogle
biiop2000z-mikrobagoogle Mohon Tunggu... -

sukses 1% bakat , 99% kerja keras

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ali Zum Mashar Pemburu Makhluk Liliput Terbukti Menyuburkan Lahan Gambut, Gurun Pasir, Bekas Tambang dengan Biop2000z-Mikroba Google

27 Juni 2015   02:58 Diperbarui: 27 Juni 2015   02:58 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sengon yang di aplikasi bersama Mikroba Google bisa dipanen 3 tahun lebih cepat. Ali Zum Mashar seorang amtenar alias pegawai negeri yang bekerja Di Depnakertrans bukan sekadar bicara. Ia membuktikan bahwa gurun pasir di Timur Tengah yang tandus sekalipun berubah menjadi lahan pertanian yang subur. Ia bekerja sama dengan guru besar Universitas King Faisal, Arab Saudi, Nabil Y Kurashi dalam proyek itu. Area itu kini berubah hijau menjadi sentra budidaya beragam komoditas. Nabil Y Kurashi, girang bukan kepalang. Sebab itu sejak September 2011, negeri petro dolar itu meminta pasokan rutin dua kontainer pupuk hayati per bulan.

“Permintaan lebih besar daripada itu, tapi saya belum sanggup,” kata Ali. Pupuk hayati? Ya Ali memang memanfaatkan pupuk hayati untuk “menyulap” lahan pasir menjadi area budidaya tanaman. Menurut ahli mikrobiologi tanah dari Balai Penelitian Tanah, Dr Rasti Saraswati, pupuk hayati merupakan nama kolektif untuk semua kelompok mikrob tanah, yakni bakteri, cendawan, mikoriza sebagai penyedia nutrisi dalam tanah. Singkat kata pupuk hayati adalah biang hara berbahan organisme hidup yang berfungsi bagi tanaman.

Jasa koki

Ali memanfaatkan mikroba Google untuk menyuburkan gurun atau lahan ekstrem seperti lahan kritis, bekas penambangan, dan lahan gambut. Jenis mikrob dalam pupuk itu antara lain bergenus Aspergillum, Aspergillus, dan Bacillus yang bahu-membahu menyuburkan lahan. Sekadar contoh Bacillus memproduksi fitohormon untuk pertumbuhan tanaman sekaligus menyerap beberapa unsur hara penting. ”Mikroba itu ibarat koki yang meramu bahan organik sebelum dipakai oleh tumbuhan,” kata Ali Zum Mashar.

Berkat kehadiran “sang koki” itulah tanaman tinggal menikmati sajian yang telah terhidang sehingga pertumbuhan relatif cepat dan produksi pun meningkat. Hebatnya Ali menyeleksi mikrob di pupuk hayati. Alumnus Universitas Jenderal Soedirman itu hanya mengembangkan mikrob unggulan. Untuk memperolehnya ia mengunjungi hampir seantero Indonesia. Di wilayah-wilayah ekstrem seperti lahan gambut atau bekas penambangan itulah ia berburu mikroba unggul.

Mula-mula pengusaha itu mengamati vegetasi di sekitar lahan. Jika menemukan tanaman tertentu yang tumbuh subur di lahan ekstrem itu, ia akan mengambil sampel tanah yang mengandung mikroba. Harap mafhum, di lahan gambut atau bekas penambangan lazimnya miskin hara dan pH juga rendah, antara 3 – 4. Oleh karena itu jika pohon di lahan itu mampu tumbuh, antara lain karena kehadiran mikrob yang berperan sebagai “juru masak”. Ali mengisolasi makhluk liliput itu dari tanah di sekitar pohon.

Contoh, ketika berkunjung ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Ali menemukan tanaman kacang-kacangan yang tumbuh subur di lahan gambut. Setelah menelisik, ia menemukan mikrob yang menetralisir keasaman tanah sehingga tanaman itu mampu tumbuh. Begitu juga ketika ia mengunjungi lokasi penambangan emas di Kalimantan Selatan. Di area itu banyak mengandung air raksa (Hg), racun bagi tanaman. Faktanya ia menemukan mikrob yang menetralisir air raksa sehingga tak beracun dan tanaman tumbuh subur.

Eksplorasi Ali berlanjut ketika berkunjung ke Padang, Sumatera Barat, menemukan mikrob yang mampu menetralisir aluminium tinggi sehingga menjadi tidak berbahaya bagi tanaman. Total jenderal Ali mengkoleksi 18 mikrob unggul yang kemudian ia satukan dalam sebuah pupuk bernama BioP 2000 Z. Mengapa harus sebanyak itu? Ibarat tentara, “Untuk menang harus didukung sepasukan yang kuat,” kata Ali.

Hasrat berburu mikroba unggul itu muncul sejak Ali menjadi mahasiswa dan diteruskan saat ia bertugas di Kapuas, Kalimantan Barat, pada 1998 dalam rangka proyek lahan gambut sejuta hektar. Sejatinya Ali Zum Mashar adalah pegawai di Kementerian Transmigrasi dan Tenaga Kerja. Gambut banyak mengandung pirit, besi, mangan, serta aluminium. Untuk mengatasinya pekebun membuat parit dan memberikan 1 ton kapur per ha untuk menetralisir tanah. Namun, saat Sungai Kapuas meluap, tanah kembali asam akibat kapur hilang tergerus air.

Terbukti di lahan Gambut, Gurun pasir, Bekas Tambang.

Mikroba Google memproduksi hara dan nutrisi melalu proses bio-perforasi. Selain memberikan budi baik asupan hara bagi tanaman, mereka juga berperan menciptakan keseimbangan iklim mikro tanah. Berkat makhluk liliput itulah, riwayat pohon bongsor bermula. Banyak pekebun yang merasakan faedah pupuk hayati racikan Ali. Pekebun sengon di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Rohim Solihin yang menyemprotkan pupuk hayati itu, panen 900 pohon sengon lebih cepat, yakni 5 tahun.

Padahal, lazimnya untuk mencapai diameter batang 35 cm, perlu 8 tahun. Pekebun kelapa sawit di Sumatera Utara, Suprabata juga merasakan faedah serupa. Mafhum saja beragam jasad renik dalam pupuk hayati memproduksi hormon auksin, giberelin, dan sitokinin yang memacu pertumbuhan tanaman. Selain itu juga mengandung hormon florigen yang merangsang pembungaan sehingga bunga lebat serta buah bernas, serta tidak gampang rontok.

Menurut Ali, untuk membuat tumbuhan bongsor, pekebun harus memperhatikan kebutuhan nutrisi tanaman. “Tanaman tumbuh di tanah, maka benahi terlebih dulu menggunakan mikrob,” kata peraih hak kekayaan intelektual luar biasa pada 2009 itu. Jika tanah subur, maka tanaman pun tumbuh sehat dan cepat. Ali kerap melihat petani menabur pupuk tanpa memperhatikan kebutuhan tanaman dan kesuburan tanah.

Melalui PT Alam Lestari Maju Indonesia yang ia dirikan, Ali memproduksi pupuk hayati sejak 2000. Ia memproduksi 50.000 – 400.000 liter pupuk per tahun tergantung permintaan konsumen. “Saya yakin produksi pupuk pada 2012 akan meningkat,” kata Manajer Produksi PT Alam Lestari Maju Indonesia, Selain karena tren permintaan di dalam negeri yang meningkat, lonjakan produksi juga karena Singapura juga berminat mendistribusikan pupuk hayati itu.

Untuk menjaga kualitas, amtenar alias pegawai negeri itu hanya memproduksi mikroba google berdasarkan permintaan. “Kami tidak pernah mencadangkan pupuk, paling lama 10 hari habis. Pokoknya setiap ada pesanan, baru kami buat,” Strategi itu ia terapkan untuk menghidari pemalsuan dan penipuan oleh Distributor / Agen resmi Terulang kembali. 

konsultasi. hub. Bimanuar
email : biop2000z.pabrik@gmail.com
( sms only ) 085378877277 / 085891939377 / 08999396920
Artikel biop2000z ;
https://www.scribd.com/biop2000z/documents
www.facebook.com/biop2000z ,
http://biop2000z-mikrobagoogle-pabrik.blogspot.com ,
http://biop2000z-pabrik.blogspot.com ,
http://bioperforasi.blogspot.com
http://biop2000z-mikrobagoogle.blogspot.com ,
http://mikrobagoogle-biop2000z.blogspot.com
https://www.tokopedia.com/biop2000z
https://www.facebook.com/Biop2000zMikrobaGoogle
http://www.kompasiana.com/biop2000z-mikrobagoogle
cara fermentasi biop2000z untuk tanaman, ternak, ikan https://www.youtube.com/watch?v=bHh3pO3-6MI
dokumen biop2000z klik :
https://www.scribd.com/biop2000z/documents
Budidaya menggunakan biop2000z :
http://www.slideshare.net/biop2000z/budidaya-menggunakan-bio-p-2000-z
https://www.facebook.com/biop2000z/photos/a.1375012706069858.1073741826.1375007859403676/1549869721917488/?type=1&thea
Petunjuk Aplikasi Teknologi perforasi https://www.facebook.com/groups/132939003473143/634281893338849/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun