Etawa Penghasil Sabun Mandi

Peran civitas akademika dalam mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat tentunya sangatlah bermanfaat. Diantaranya melalui kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh dosen maupun kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). KKN dilaksanakan satu bulan terhitung sejak tanggal 16 Januari -- 15 Januari 2021. UMY merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang selalu terlibat aktif dalam kegiatan sosial masyarakat meskipun pada masa pandemi saat ini.

Seperti yang dilakukan oleh kelompok KKN Reguler IT 039 UMY yang mengadakan program Pemasaran Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Program tersebut dilaksanakan berbasis online bersama dengan mitra UMKM Sekar Sari Mandiri yang terletak di Desa Wisata Nganggring, Girikerto, Turi, Sleman, Yogyakarta.

Erlangga Aryo selaku ketua KKN Reguler IT 039 mengatakan, " Tujuan program tersebut untuk mengoptimalkan proses pemasaran pada masa pandemi terhadap produk hasil olahan berbahan dasar susu kambing etawa sesuai dengan potensi yang ada di Desa Wisata Nganggring". 

Program kegiatan yang dilakukan oleh kelompok KKN Reguler IT 039 seperti memaksimalkan pembuatan konten Instagram, foto produk, dan pembuatan desain baru untuk packaging sabun.

Gambar 1.2 Produk Sabun (dokpri)

Desa Wisata Nganggring merupakan agrowisata yang terletak tidak jauh dari lereng Gunung Merapi bagian selatan. Potensi yang ada pada Desa Wisata Nganggring salah satunya adalah produksi susu kambing etawa yang digunakan sebagai olahan bahan dasar produk sabun UMKM Sekar Sari Mandiri. Produk ini telah memiliki label Halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) sehingga produk aman untuk digunakan.

Gambar 1.3 Sabun Handmade Varian Kopi (dokpri)

Produk sabun handmade produksi Sekar Sari Mandiri ini aman digunakan karena mengandung campuran bahan alami seperti minyak kelapa dan minyak zaitun. Sabun ini memiliki manfaat diantaranya untuk meregenerasi kulit, melembabkan kulit, mencegah kanker kulit, dan mengangkat sel kulit mati.