Mohon tunggu...
Biodiversity Warriors
Biodiversity Warriors Mohon Tunggu... -

Biodiversity Warriors adalah gerakan anak-anak muda untuk melakukan perubahan dengan menjadi ksatria penyelamat dan penjaga keanekaragaman hayati di Indonesia. Kami mendorong mempopulerkan keanekaragaman hayati ke seluruh Indonesia, baik dari sisi keunikan, manfaat, potensi, serta pelestariannya. Melalui dunia maya kami menyebarkan informasi kepada publik sekaligus bertukar informasi. Bergabunglah di www.biodiversitywarriors.org

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Perayaan Hari Konservasi Alam Nasional di Taman Nasional Bali Barat Tahun 2016

15 Agustus 2016   11:17 Diperbarui: 15 Agustus 2016   11:23 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) merupakan salah satu hari peringatan lingkungan hidup di Indonesia. Penyelenggaraan hari peringatan ini sebagai upaya kampanye kepada masyarakat akan pentingnya konservasi alam bagi kesejahteraan masyarakat.

HKAN diperingati setiap tanggal 10 Agustus. Peringatan ini telah dimulai sejak tahun 2009, di tahun 2016 ini peringatan HKAN diadakan di Taman Nasional Bali Barat, peringatan juga dibarengi dengan kegiatan Jambore Konservasi yang ke-3.

Salah satu tujuan peringatan HKAN adalah memberikan edukasi kepada masyarakat dalam menyelamatkan ekosistem alam. Edukasi tersebut dapat berupa memperkenalkan kepada masyarakat mengenai keanekaragaman hayati dan peran ekologisnya di alam, sehingga muncul rasa peduli dan bersama-sama menjadi aktor konservasi.

Tachrir Fathoni Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK RI mengatakan, "jika dipetakan, di Indonesia nampak yang paling hijau adalah hutan-hutan yang berada di kawasan konservasi," Fathoni melanjutkan, "tantangan besar dari Indonesia adalah menjaganya, apalagi kita telah memiliki hari konservasi alam, yang kedua adalah kualitas dan kuantitas sumber daya manusia sebagai penjaga konservasinya".

Dari kedua hal ini KLHK RI menekankan pentingnya partisipasi masyarakat, NGO juga swasta dalam melakukan konservasi.

Fathoni juga menyampaikan bahwa menurut pengamatan dari beberapa NGO, bahwa saat ini sudah semakin sulit menemukan transaksi satwa, ini berarti upaya penegakan hukum yang dilakukan selama ini cukup memberikan efek jera pelaku kejahatan, serta hal positif bagi pengurangan angka perdagangan satwa langka tersebut.

Ahmad Baihaqi, Koordinator Capture Nature Jakarta Biodiversity Warriors dan juga salah satu kader konservasi Provinsi DKI Jakarta yang mengikuti jambore nasional hari konservasi alam tahun 2016 di Taman Nasional Bali Barat berkesempatan memberikan leaflet peta infografik keanekaragaman hayati Hutan Kota Krida Loka, Senayan, Jakarta Pusat kepada Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK RI, Tachrir Fathoni.

Abay, panggilan akrabnya, mengungkapkan bahwa melestarikan keanekaragaman hayati di lingkungan sekitar juga penting, seperti di Ruang Terbuka Hijau. Hal ini dikarenakan masih banyak terjadi perburuan satwa liar di lingkungan perkotaan, seperti di Jakarta.

“Keanekaragaman hayati yang terdapat di Ruang Terbuka Hijau di Jakarta dapat dimanfaatkan sebagai sarana pendidikan bagi masyarakat, khususnya di bidang Biologi” Ujar abay yang juga merupakan Peneliti dari Pusat Kajian Lingkungan dan Konservasi Alam, Fakultas Biologi Universitas Nasional, Jakarta.

Peta infografik keanekaragaman hayati Hutan Kota Krida Loka, Senayan merupakan salah satu karya dari Komunitas Transformasi Hijau, bekerjasama dengan Biological Bird Club “Ardea” Fakultas Biologi Universitas Nasional, Biodiversity Warriors Yayasan KEHATI, HSBC, dan Gelora Bung Karno Senayan.

Abay berharap, jangan sampai keanekaragaman hayati Indonesia hanya menjadi bayang- bayang di masa yang akan datang akibat eksploitasi besar-besaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun