Mohon tunggu...
Binti Wasik
Binti Wasik Mohon Tunggu... Guru - Guru pendidikan agama Islam

Seorang guru pendidikan agama Islam pegiat literasi hobi membaca jalan -jalan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kemenangan yang Fitri

12 April 2024   09:52 Diperbarui: 12 April 2024   09:55 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*KEMENANGAN SEJATI*
Sebulan Ramadhan adalah sebuah perjalanan
Perjalanan ibadah yang penuh berliku
Terseok-seok
Tertatih-tatih
Penuh perjuangan yang melelahkan, menguras energi
Menjadikan  jiwa raga
Teruji, terlatih, terolah, tertuntun sebagai insan Muttaqin
Akhirnya kemenangan sejati menghampiri kian mendekat

Kemenangan sejati tiada terpesona oleh gemerlap kepalsuan
Hanya teguh di hati,
Mampu bertahan
Kuat tak gentar berdiri
Tegar bagai karang di tengah lautan  
Tekad bulat pun terwujud nyata

Kemenangan sejati adalah
Melalui mimpi dikejar dengan langkah pasti
Maju terus menggapai
Diburu tanpa ragu
Dijalani dengan keikhlasan dan kesabaran

Kemengan sejati adalah perjalanan
Bukit dan lembah telah dihadapi
Jalan terjal dan berbatu dilalui
Ujian dan cobaan terlewati
Jiwa yang tak pernah surut
Jiwa yang pantang  menyerah

Kemenangan sejati bukan sekadar ucapan
Melainkan hasil dari kesungguhan yang tegar
Bertahan dengan iman di hati
Mengukir dalam keheningan mimpi yang digapai,
Merangkul jiwa yang tak pernah padam api
Semangat berkobar membara bagai api yang tak tergoyahkan

Kemenangan sejati bukanlah hanya kejayaan
Tapi bagaimana hati terus mengukir tebalnya iman
Kuatnya mewujudkan  hikmah puasa
Menjadikan hamba tak kufur nikmat
Menjalani hidup sesuai kehendak ilahi
Yaitu menumbuhkan jiwa Muttaqin

Kemenangan sejati
bukan hanya tampilan luar
Akan tetapi keikhlasan dan kekuatan  dalam batin yang abadi
Dalam batin yang fitri
Seperti terlahir kembali

Kemenangan sejati, bukan sekadar hadir,
Melainkan bagaimana jiwa bertahan dan berdiri
Dalam redup kegagalan, masih ada sinar harapan
Di sanalah kemenangan sejati kita temukan

Ramadhan ke-28
Binti Wasi'atul Ilmi
FLP Nganjuk 003/D/013/025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun