Mohon tunggu...
Binti Wasik
Binti Wasik Mohon Tunggu... Guru - Guru pendidikan agama Islam

Seorang guru pendidikan agama Islam pegiat literasi hobi membaca jalan -jalan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Arti Tasbih Air Mataku

10 April 2024   15:18 Diperbarui: 10 April 2024   15:23 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

*ARTI TASBIH AIR MATAKU*

Malam-malamTerakhir Ramadhan
Tasbih air mataku menetes meratap sendu
Setiap butirnya
mengalir dalam kesedihan yang terkubur

Dalam tasbih air mataku ini
Ada doa-doa yang ku panjatkan
Mengingat Ramadhan akan meninggalkanku
Ibadahku belum seberapa
Amalanku belum terlihat
Tadarusku baru beberapa juz

Tapi hatiku teriris oleh kerinduanmu nanti
Akankah dapat bertemu denganmu lagi
Aku tetap berharap dengan doa-doa
 
Tasbih air mataku dalam sujud
Memohon ampun dan meraih keberkahan.
Rindu terukir dalam tiap tasbih
Penantianku adalah pesta kesabaran yang ku jalin dengan doa-doa
 
Di sisi lain dalam sujudku pada waktu
Berharap akan terdengar getaran tanda-tanda cahaya kemuliaan-Mu
Biarlah tasbih air mata ini, menjadi saksi bisu
Akan kekuatan hati, dalam menghadapi ujian dan godaan
Karena di setiap tasbih  terukir harapan
Bahwa setiap air mata, tak sia-sia dalam perjalanan.

Ramadhan ke-27
Binti Wasi'atul Ilmi
FLP Nganjuk 003/D/013/025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun