Mohon tunggu...
Binti Wasik
Binti Wasik Mohon Tunggu... Guru - Guru pendidikan agama Islam

Seorang guru pendidikan agama Islam pegiat literasi hobi membaca jalan -jalan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perjuangan Puasa Ramadan

23 Maret 2024   23:54 Diperbarui: 24 Maret 2024   00:16 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

*Perjuangan Puasa  Ramadhan*


Separuh bulan hampir kulewati
Pantang  menyerah tanpa henti
Menahan lapar dan dahaga setiap hari
Menahan Nafsu terkendali
Dari suguhan yang menggoda hati

Daya juangku teruji
Saat titik juangku mulai tergerogoti
Saat diri hasrat menikmati
Saat tubuh mulai lunglai
Karena tawaran  yang menggairahi
Hanya iman yang kumiliki
Mengatasi tingginya ambisi

Bagai disiram air di tengah padang
Mengguyur tenggorokan yang kering kerontang
Mengalir menyebar ke seluruh nadi membentang
Menjadikan diri tumbuh berkembang
Nikmatnya buah berbuka datang
Dari juang hati riang

Sungguh juangku semakin tertantang
Nafsu jadi terkekang
Tubuh lemah terbiasa hilang
Tawaran bagai gambaran
Berbekal iman tuk diri yang matang
Menuju taqwa meraih ampunan
Di Ramadhan penuh kebaikan

Ramadhan ke-12
Binti Wasi'atul Ilmi
FLP Nganjuk 003/D/013/025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun