Mohon tunggu...
Binti Nur Asiyah
Binti Nur Asiyah Mohon Tunggu... Dosen - Seorang Dosen yang tertarik pada perubahan ekonomi masyarakat, pemberdayaan dan pendampingan

Di bidang perbankan konven/syariah jg menjadi bagian dari konsen profesional

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pajak 12%, Respon tidak siapkah?

20 Desember 2024   17:38 Diperbarui: 20 Desember 2024   17:38 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Januari 2025 tinggal sejengkal lagi. Kekhawatiran berbagai kalangan akan pajak 12% semakin kuat terharu. Saat pajak naik, maka tidak dipungkiri akan menaikkan semua sektor baik sandang pangan dan papan. Hal ini yang perlu menjadi antisipasi antara manfaat dan dampak inflasi yang d timbulnan. 

Saat ini sebagian UMKM menjerit atas sulitnya pasar bersaing akibat digitalisasi dan kran impor produk luar negeri bebas masuk. Muncul swalan2 yang menjual produk impor. 

Pajak menyebabkan meningkatnya harga bahan baku dan bahan produksi lainnya yaitu tenaga kerja, peralatan, dan tempat produksi. Hal itu akan mendorong harga jual produksi terpaksa harus dinaikkan agar mampu menutup biaya produksi.  

Pertanyaan besar, baiknya pajak diperuntukkan untuk apa? Tentu rasionalnya adalah meningkatnya pendapatan negara untuk penopang sumber pembangunan. 

Perlu secara realistis merencanakan pembangunan sehingga tidak harus menjadikan pajak sebagai senjata. Karena pajak menjadi kewajiban vital sebagai legalitas UMKM jika hendak eksis dipasar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun