Mohon tunggu...
Binti Munir
Binti Munir Mohon Tunggu... Guru - Guru dan penulis 45 antologi dan 3 buku solo

Penulis dengan nama Pena "Atiek Munir", yang memiliki hobi membaca, menulis, traveling dan memotret. Kadang bersemangat bila bertemu dengan orang-orang yg sefrekuensi. Kadang bisa bersemangat pula di saat sendirian.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lonely dan Kesehatan Mental

28 September 2024   11:53 Diperbarui: 28 September 2024   11:59 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di malam yang sunyi ini

Aku sendiri tiada yang menemani 

Barulah kini kusadari dia telah pergi

Tinggalkan diriku...

Petikan lagu yang dibawakan oleh penyanyi legendaris almarhum Chrisye terkesan sedang merasa kesepian karena ditinggal oleh pasangannya.

Ditinggal, sendirian adalah awal dari rasa kesepian. Sudah menjadi hukum alam sebenarnya dari siklus kehidupan.

Tetapi apakah semua orang bisa menghadapi dan melewatinya dengan baik? Jawabannya tergantung apa penyebabnya

Penyebabnya ada yang karena pindah domisili yang awalnya tinggal di daerah yang ramai masyarakatnya. dan berdekatan rumahnya tetapi tiba-tiba saja ia harus pindah ke daerah kompleks yang notabenenya masih sepi. Jauh dari tetangga dan penghuninya masih jarang.

Ada yang karena ditinggal salah satu pasangan misal istri ditinggal mati oleh suami atau sebaliknya. 

Ada juga orangtua yang ditinggal mati anaknya atau pun sebaliknya.

Itulah beberapa penyebab kesepian yang biasa terjadi.

Menurut KBBI(Kamus Besar Bahasa Indonesia) sepi berarti sunyi, lengang, tidak ada apa-apa, tidak ada kegiatan, dianggap tidak ada apa-apa atau tidak dihiraukan sama sekali.

Sepi juga diartikan sebagai reaksi seseorang yang merasa tidak terkoneksi dengan orang-orang di sekitarnya.

Lonely juga menggambarkan perasaan seseorang yang merasa kesepian dan tidak ada yang menemani.

Lalu apa kiat-kiatnya untuk mengatasi sepi yang dirasa?

1. Dekat dengan sang pencipta dengan berzikir kepada-Nya.

2. Dengarkan bacaan murottal Quran.

Sekarang ini telah banyak link-link YouTube yang menyajikan berbagai murottal Quran.

3. Dengarkan musik favorit sebagai penghibur.

4. Melakukan olahraga ringan seperti senam.

5. Memelihara hewan peliharaan seperti kucing, ikan dan hewan lucu lainnya.

6. Menyalurkan hobi misal menanam tumbuhan, masak memasak.

7. Berkomunikasi dan berinteraksi dengan teman-teman meskipun hanya lewat dunia maya.

8. Membuat konten-konten yang menarik dan bermanfaat.

9. Menulis apa-apa yang dialami dan dirasakan seperti menulis diary atau mencatat apa saja yang dilakukan dari pagi sampai malam atau membuat to do list

Apa kaitannya kesepian dan kesehatan mental?

Kesepian jika dibiarkan berlarut-larut dan tidak diatasi akan mengganggu kesehatan mental. 

Salah satu contoh kisah kematian salah seorang mahasiswi PPDS di salah satu perguruan tinggi yang memilih bundir akibat rasa kesepian yang mendalam. 

Tak ada tempat cerita dan tak  memiliki teman apalagi di picu oleh perasaan tertekan oleh perlakuan seniornya.

Inilah mungkin yang terjadi apabila kesepian tidak diatasi sesegera mungkin.

Bagi orang-orang yang tidak mengalami rasa sepi atau kesepian seyogyanya berbuat baiklah dan lebih peduli pada mereka.

Karena yang mereka butuhkan adalah teman yang mampu menjadi pendengar setia tanpa harus menghakiminya. 

Bagi yang mengalami kesepian banyak-banyaklah mengingat-Nya dan berinteraksi dengan-Nya. Karena Dia adalah teman yang sebaik-baiknya.

Semoga kita mampu menyiasati diri dan memiliki kreativitas diri disaat kita mengalami apa yang namanya kesepian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun