Mohon tunggu...
Binti Alfi Laila Nur Ashikin
Binti Alfi Laila Nur Ashikin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan seorang mahasiswa semester 6. Saya mengambil jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah atau dikenal dengan istilah PGMI. Saya bercita-cita menjadi seorang pendidik yang profesional. Pengalaman saya pernah mengikuti beberapa lomba dalam tingkat nasional.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Siswa Melalui Bimbingan Konseling

16 Juni 2024   09:22 Diperbarui: 16 Juni 2024   09:33 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepercayaan diri adalah tingkat keyakinan seseorang terhadap kemampuan dan kepantasan mereka untuk berhasil, yang membantunya merasa mampu mencapai berbagai tujuan hidupnya. Rasa percaya diri membuat siswa merasa nyaman berada di lingkungan tempat mereka berada, sehingga mereka merasa yakin terhadap apa yang mereka lakukan dan pilih untuk mencapai tujuan mereka. Kepercayaan diri seseorang tumbuh sebagai hasil dari proses belajar bagaimana merespon rangsangan dari luar melalui interaksi dengan lingkungannya. Percaya diri juga berasal dari kesadaran; kesadaran akan membuat keputusan yang kuat yang mendorong untuk melakukan segala sesuatu.

Memiliki kepercayaan diri dalam proses belajar di kelas sangat penting agar siswa dapat mengaktualisasikan diri dan mengembangkan potensi mereka. Siswa dengan kepercayaan diri yang tinggi akan lebih mampu mencapai potensinya, sementara siswa dengan kepercayaan diri yang rendah akan cenderung menutup diri, frustasi ketika menghadapi tantangan, canggung saat berinteraksi dengan orang lain, dan sulit untuk menerima apa yang sebenarnya mereka.

Bimbingan konseling merupakan komponen penting dalam sistem pendidikan. Layanan bimbingan dan konseling di sekolah tidak diatur oleh undang-undang, yang lebih penting adalah komitmen untuk membantu siswa menjadi lebih percaya diri dalam mencapai potensi mereka. Melalui layanan bimbingan kelompok memungkinkan siswa untuk bertukar pendapat dan membantu mereka memahami bahwa orang lain memiliki kebutuhan dan masalah yang sama dengan kepercayaan diri mereka selama proses pembelajaran.

Layanan bimbingan kelompok adalah pilihan yang tepat untuk mencegah siswa menjadi tidak percaya diri karena memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapat, ide, atau gagasan mereka dengan berani dan percaya diri di depan teman-teman mereka. Hal ini akan memungkinkan siswa untuk berpikir secara aktif, luwes, dan berani, serta untuk bertindak dan bersikap secara mandiri. Dengan demikian, bimbingan kelompok dapat membantu masalah kepercayaan diri siswa. Rasa percaya diri akan memungkinkan siswa untuk mencapai perkembangan diri yang optimal sesuai dengan kemampuan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun