Mohon tunggu...
binta zahra
binta zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa di fakultas ekonomika dan bisnis universitas negeri surabaya

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mochi: Warisan Kuliner yang Kaya akan Popularitas Global

10 Desember 2023   17:40 Diperbarui: 10 Desember 2023   17:58 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mochi, camilan Jepang yang terkenal dengan kelembutannya, menyimpan sejumlah fakta menarik yang mencerminkan warisan kulinernya yang kaya dan popularitas globalnya. 

Pertama, mochi terbuat dari tepung ketan yang dicampur air dan kemudian diproses secara khusus untuk menciptakan tekstur yang kenyal dan lembut. 

Kedua, mochi bukan hanya camilan, tetapi juga menjadi bagian integral dari perayaan tradisional Jepang seperti Tahun Baru. 

Ketiga, ada berbagai variasi rasa mochi, mulai dari klasik kacang merah hingga inovatif seperti matcha dan cokelat.

Keempat, di Jepang, mochi sering digunakan sebagai bahan untuk membuat kue-kue dan campuran dalam minuman. 

Kelima, mochi bukan hanya eksklusif untuk Jepang; popularitasnya telah merambah ke seluruh dunia, dengan banyak toko dan penjual yang menawarkannya secara internasional. 

Keenam, tradisi "mochitsuki" adalah proses tradisional pembuatan mochi dengan cara menumbuk tepung ketan hingga mendapatkan tekstur yang diinginkan. 

Ketujuh, mochi juga dikenal sebagai makanan yang memiliki simbolisme keberuntungan dalam budaya Jepang. 

Kedelapan, mochi memiliki peran khusus dalam festival-festival Jepang, seperti Hanami, di mana mochi sakura (mochi dengan bentuk bunga sakura) sering disajikan. 

Kesembilan, mochi bisa dinikmati dalam berbagai bentuk, termasuk daifuku (mochi berisi), kinako mochi (mochi yang dilumuri oleh bubuk kacang kedelai), dan ishiyaki mochi (mochi panggang). 

Kesepuluh, meskipun mochi dikenal dengan kelembutannya, konsumsi berlebihan bisa berbahaya karena sifat klebranya yang bisa menyebabkan tersedak; oleh karena itu, perlu diingat untuk mengonsumsinya dengan hati-hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun