Mohon tunggu...
binta nuraina
binta nuraina Mohon Tunggu... Makeup Artist - mahasiswi uin
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

jawatimur,kabupaten malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Waktu yang Tepat untuk Mengenalkan Bahasa Kedua

23 Maret 2021   08:47 Diperbarui: 23 Maret 2021   08:58 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa adalah alat untuk menyampaikan isi hati yang terdalam. Namun selain bahasa, juga terdapat alat interaktif atau sarana komunikasi. Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep dan perasaan, sangat penting untuk menguasai berbagai bahasa saat ini. Bahasa adalah alat komunikasi, jadi semakin banyak bahasa yang Anda kuasai, semakin banyak anak yang belajar dan berkembang.

 Bahasa ibu adalah bahasa pertama yang dikuasai manusia dengan berinteraksi dengan anggota komunitas bahasa (seperti keluarga dan komunitas) sejak lahir.

Semakin awal Anda mengajari anak Anda bahasa kedua, semakin baik. Memperkenalkan bahasa baru kepada anak lebih dini berarti bahwa anak tersebut memiliki lebih banyak waktu untuk belajar bahasa daripada anak yang baru belajar bahasa pada usia 18 tahun. Lagipula, masa kanak-kanak adalah masa dimana anak-anak memiliki banyak waktu untuk belajar dan anak-anak lebih reseptif untuk belajar saat ini, jadi kapan waktu yang tepat untuk mengenalkan bahasa kedua ... Silahkan simak penjelasan berikut ini sobat ...

Kapan waktu yang tepat untuk mengenalkan bahasa kedua?

Masa ketika anak-anak belum bersekolah, terutama masa di bawah usia 3 tahun, merupakan masa berkembang pesatnya pemikiran dasar, bahasa, tingkah laku, sikap, bakat dan ciri-ciri lainnya. Mereka biasanya mulai belajar pada usia 3 tahun. agar bisa mengerti dengan bahasa ibunya Pada usia tersebut anak-anak masih dalam persiapan untuk belajar bahasa baru, sehingga tidak sulit bagi anak untuk membedakan mana bahasa yang menjadi bahasa ibunya dan bahasa kedua. 

Semakin cepat anak Anda diperkenalkan dengan bahasa baru, semakin mudah bagi anak Anda untuk memahaminya, dan semakin cepat Anda mengajarkan bahasa tersebut kepada anak Anda, semakin cepat anak Anda akan mampu menguasai bunyi-bunyi baru ini dan cara menggunakannya. mereka. mereka. Kadang-kadang bahasa baru diucapkan, dan anak-anak masih berpikiran terbuka dan dapat dengan cepat menerima suara dan bahasa baru tanpa masalah.Oleh karena itu, usia tiga tahun adalah awal yang baik bagi anak-anak untuk belajar bahasa. 

Selain itu, keuntungan belajar bahasa kedua adalah bahwa pembelajaran bahasa tambahan dapat meningkatkan kemampuan berpikir, kreativitas, dan fleksibilitas anak, sedangkan pembelajaran bahasa berulang dapat meningkatkan daya otak dan daya ingat anak. 

Manfaat bahasa kedua

a) Mendorong anak yang sudah memasuki tahap tumbuh kembang. Selama masa pertumbuhan, komunikasi sangat penting. Karena komunikasi antara orang tua dan anak dapat menimbulkan rangsangan, hal tersebut dapat membantu anak mendapatkan bahasa ibunya dari orang tuanya. 

b) Sebagai jendela bagi anak-anak untuk memahami dunia luar. Ada bahasa universal dengan asal bahasa dan sejarah yang berbeda. Tak bisa dipungkiri, anak-anak harus mampu memahami bahasa daerah bahkan negara lain. Seperti bahasa Inggris, pada akhirnya akan dimasukkan dalam materi pembelajaran siswa sekolah dasar.

c) Membuat anak lebih mudah menerima lingkungan. Penggunaan bahasa yang dipahami anak dapat membuat anak lebih reseptif dan dapat diterima di lingkungannya. 

d) Sebagai bahan dasar orang tua untuk membekali anaknya berbicara, setelah anak menguasai bahasa pertama, tugas orang tua selanjutnya adalah meningkatkan penguasaan bahasa itu sendiri. Dengan cara ini, meskipun ini bukan pilihan terbaik, ia telah memperoleh modal awal bahasa tersebut untuk anak tersebut. 

e) Memudahkan seseorang untuk bertukar ide atau gagasan dengan maksud dan tujuan yang benar.

Cara mengajarkan bahasa kedua pada anak

 Ada banyak cara untuk mengenalkan anak ke bahasa kedua sejak usia dini. Setiap proses pembelajaran pasti menyenangkan dan menyenangkan, seperti berikut ... 

a) menggunakan musik

Tentu, anak tidak bisa lepas dari musik. Anda dapat membeli DVD anak-anak, yang berisi musik dan lagu yang mudah didengarkan, sehingga si kecil akan menyukainya. Pilih gambar kartun yang lucu agar anak lebih tertarik.

b) bermain sambil belajar

Anda juga dapat melakukan aktivitas luar ruangan dengan anak-anak Anda. Jika Anda berada di luar ruangan dan berpartisipasi dalam aktivitas dengan anak Anda, Anda dapat berbicara dengan anak Anda dalam bahasa kedua. 

c) menonton film animasi

Cara yang menyenangkan untuk mengajari anak-anak bahasa kedua adalah dengan menonton film. Bunda bisa mengajak si kecil nonton film animasi dengan gambar dan cerita menarik sesuai usianya, sambil berkata "Kalau belum tahu sepatah kata pun, tanya ibu ya.."

d) dengan gambar

 Saat menggunakan gambar, ibu akan menampilkan gambar seperti binatang, aneka makanan, aneka minuman, buah-buahan, dll, dan menyampaikan isi gambar tersebut dalam bahasa kedua. 

e) pelan pelan

Tidak perlu terburu-buru untuk mengajari anak-anak bahasa kedua. Tenang, santai. Latih dia dengan cara yang menyenangkan, jangan terlalu terburu-buru. Seiring berjalannya waktu, keingintahuan dan kemampuannya akan berangsur-angsur meningkat. Jika anak merasa bosan dan bosan silahkan istirahat sejenak dan lanjutkan keesokan harinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun