Mohon tunggu...
Bintang wahyu junianto
Bintang wahyu junianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (21107030043)

mahasiswa klemar - klemer yang ingin menjadi sukses

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mengintip Kenikmatan Soto Garing dan Wisata Umbul di Klaten

17 Februari 2022   12:58 Diperbarui: 17 Februari 2022   20:23 1911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: https://resepsotong.web.app/2926-resep-soto-garing-yang-enak/

Soto mungkin sudah tidak asing di dalam kepala anda, nasi dengan suwiran ayam atau daging ditambah berbagai tambahan sayuran lalu disiram dengan kuah kaldu yang nikmat, namun di daerah klaten hingga boyolali ada sajian unik nan menggugah selera dengan nama soto garing, berbanding lurus dengan Namanya soto garing adalah soto yang disajikan tanpa kuah.

Pencetus soto garing sudah menyajikan hidangan ini sejak tahun 1973, warung itu Bernama warung soto bu yati, Sudiman, 72, pemilik warung ini yang mencetuskan sajian soto tanpa kuah sejak 1973. Hingga akhirnya digemari pelanggannya yang berasal dari berbagai kota seperti Surabaya dan Jakarta.

Warung soto milik Sudirman yang kini dikelola oleh generasi kedua yang merupakan anak Sudirman, Muhammad Irham atau yang akrab disapa Dodo. terletak di klaten tepatnya di delanggu lokasinya berdekatan dengan pasar tradisional Delanggu di antara gang pemukiman di Dusun Jogosatron, Desa Sabrang, Kecamatan Delanggu, Klaten.

“Warung soto ini sudah buka sejak 45 tahun yang lalu. Dulu yang pertama kali jualan soto itu orang tua saya. Namanya Sudiman. Kalau soto garing ini dulu dari inisiatif bapak,” kata Muhammad Irham (Dodo), saat ditemui di warungnya, Jumat (12/11/2021).

Soto garing bu Yati dihidangkan dalam piring, tidak dengan mangkuk seperti soto pada umumnya. Isiannya sebenarnya sama dengan soto di Soloraya, yakni ada nasi, taoge, dan daun seledri, ditambah suwiran daging ayam. Namun soto garing tidak disiram kuah nan lezat tetapi hanya disiram sedikit kuah untuk membasahi sayuranya saja lalu di atas sajianya di tambahi kecap manis atau kecap asin.

Selain rasanya yang khas, tampilannya yang unik, pelanggan tak perlu merogoh kocek dalam-dalam karena seporsi soto garing ini dijual dengan harga sangat terjangkau. Seporsi soto garing Bu Yati ini dijual hanya Rp6.000 dan Rp10.000 jika isinya ditambah dengan jeroan ayam.

Barangkali bagi orang yang pertama kali mencoba soto garing ini akan mendapatkan rasa aneh tentu karena ini tidak seperti kaidah soto pada umumnya akan tetapi anda akan merasakan rasa yang nikmat nan unik saat menyantap soto garing ini suap demi suap.

Selain di warung soto bu yati, soto garing banyak di temui di daerah klaten sampai boyolali, namun tidak sampai kota solo. Karena kata beberapa orang yang saya temui disana pernah meminta soto garing kepada penjual soto didaerah kota solo namun ditanggapi dengan bingung oleh penjual soto yang tidak tau apa itu soto garing

Namun, jika anda ingin merasakan soto garing nan nikmat datang ke warung soto bu yati adalah pilihan yang tepat, warung soto bu yati buka sejak subuh hingga pukul 14:00 tidak hanya soto garing yang dijajakan oleh warung soto bu yati tetapi juga ada soto biasa yang lumrah kita jumpai di berbagai tempat

Tidak jauh dari warung soto bu yati atau dengan berkendara ke arah barat ada berbagai umbul atau sumber air, mungkin kalian pernah mendengar umbul ponggok.

sumber foto: https://umbulponggok.co.id/umbul-ponggok-klaten-jawa-tengah/
sumber foto: https://umbulponggok.co.id/umbul-ponggok-klaten-jawa-tengah/

Umbul Ponggok Klaten memang unik nan berbeda. Tempat ini bisa kalian kunjungi di kala liburan. Selain menyajikan air jernih yang super segar di umbul ponggok juga ada berbagai macam properti yang dapat kalian gunakan untuk berfoto ria di bawah air

Selain umbul ponggok ada umbul yang terkenal juga di daerah klaten yaitu umbul cokro berbeda dengan umbul ponggok umbul cokro mensuguhkan berbagai macam arena bermain air seperti waterboom pada umumnya namun dengan air yang super jernih nan dingin langsung dari mata air.

sumber foto: https://jejakpiknik.com/umbul-cokro/
sumber foto: https://jejakpiknik.com/umbul-cokro/

namun perlu diketahui masih ada beberapa umbul lainya yang terletak di klaten, mari kunjungi umbul di daerah klaten dan memajukan pariwisata lokal.

Ada pula padusan, padusan adalah tradisi masyarakat Jawa untuk menyucikan diri, membersihkan jiwa dan raga, dalam menyambut datangnya bulan suci. Tradisi yang merupakan warisan leluhur yang dilakukan secara turun temurun ini dijalani dengan cara berendam atau mandi di sumur-sumur atau sumber mata air.

foto sumber: https://faktapers.id/2021/03/jelang-ramadan-tradisi-padusan-di-klaten-ditiadakan/
foto sumber: https://faktapers.id/2021/03/jelang-ramadan-tradisi-padusan-di-klaten-ditiadakan/

Di daerah soloraya biasanya padusan di lakukan di berbagai umbul namun yang paling ramai biasanya di umbul daerah klaten, masyarakat di sekitar klaten atau bahkan se solo raya biasanya berbondong – bondong ke berbai umbul di daerah klaten untuk melakukan tradisi padusan.

Tradisi padusan tersendiri biasanya dilakukan satu atau dua hari sebelum ramadhan pada intinya tradisi padusan adalah mensucikan diri dari segala kotoran mulai ujung kepala sampai ujung kaki

Yang membuat unik tradisi padusan ini adalah sumber mata air di daerah cokro adalah sumber mata air yang sama seperti di gunakan salah satu brand air mineral, dengan air jernih yang segar nan dingin menjadikan berbagai umbul di klaten banyak digemari masyarakat dan Ketika datang tradisi padusan biasanya di daerah umbul di klaten ada berbagai acara yang digelar untuk lebih menarik minat masyarakat sehimgga masyarakat dari berbagai daerah di soloraya agar  berbondong – bondong datang ke umbul di daerah klaten.

Nah!! Menarik bukan klaten, selain terkenal dengan umbulnya ada pula makanan nikmat nan unik yang adaa di klaten yaitu soto garing, masih ada banyak hal dari klaten yang mungkin tidak diketahui oleh banyak orang maka dari itu marilah kita menambah pengetahuan tentang budaya lokal dan ikut mengembangkan berbagai wisata dan kuliner lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun