“Tujuan dari kegiatan ini untuk melatih kreativitas anak-anak agar lebih kreatif, kami juga memberikan pengarahan kepada anak-anak tentang pentingnya penggunaan masker saat pandemi Covid-19 seperti ini,” tambah Mellenia Novitawaty sebagai koordinator KKN Kelompok 92.
Selesai melukis masker, acara dilanjutkan dengan edukasi mengenai apotek hidup dan penaman toga (tanaman obat keluarga). “Anak-anak diperkenalkan dengan berbagai tanaman toga dan manfaatnya agar nantinya dapat menambah pengetahuan dan berguna di saat situasi pandemi Covid-19 saat ini,” jelas Diella Safa Maura, anggota KKN Kelompok 92.
Kemudian, anak-anak dipandu mahasiwa KKN untuk berpindah ke RT 01 RW 01 yang bertempat di belakang kantor kelurahan Laweyan. Anak-anak dilatih untuk menanam toga secara langsung di lahan depan rumah warga. Satu persatu anak-anak diajari cara menanam tanaman toga seperti tanaman kunir, jahe, daun mint dan lidah buaya.
Kegiatan edukasi yang berlangsung mendapatkan respon positif dan antusiasme dari anak-anak di kelurahan Laweyan. Maura mengatakan kegiatan edukasi apotek hidup diharapkan dapat membantu agar anak sadar dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H