Mohon tunggu...
Bintang Shaa
Bintang Shaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - she/her

Saya seorang mahasiswa yang suka menulis berbagai hal di waktu senggang

Selanjutnya

Tutup

Love

Aku, Kamu, Kita

26 Maret 2023   19:34 Diperbarui: 26 Maret 2023   22:17 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Lingkungan mengenalkanku akan figurmu.
Aku mulai tertarik dan nyaman dengan kepribadianmu.
Pernyataan yang kamu berikan untuk mengajakku melangkah dijalan yang sama.
Cukup menjanjikan pernyataanmu, sehingga aku menerimanya

Ketika telah saling menjalin hubungan, pada awalnya memang cukup menyenangkan.
Aku dibuat bahagia olehmu akan kebersamaan kita
Kamu yang merasa sangat bersyukur bisa meniti jalan dan membangun 'rumah' ini bersama-sama

Namun, jalanan setapak yang kami langkahi bersama tak selalunya mulus
Terkadang kamu sedikit 'bertingkah' dengan tiba-tiba sulit dihubungi, atau bahkan menghilang tanpa kabar.
Khawatir, bingung, bahkan sedih dengan sedikit kekecewaan timbul karena tingkah sikapmu itu
Sesekali teringat akan janji-janjimu saat hubungan ini dimulai,
Lalu terbesit dibenakku, "apakah itu hanya sebuah janji yang tak ada artinya?"
Tetapi, entah mengapa sama sekali tak terbesit dipikiranku untuk kita melangkah masing-masing dijalan yang berbeda.
Mungkin karena perkataanmu waktu itu, "Aku percaya denganmu. Kamu pun percaya denganku."
Kemudian, seperti ada satu suara dalam hati kecilku yang berkata bahwa, "Dia untukmu, dan Aku untuk dia."
Pernyataan itu yang membuatku tak goyah dan tetap yakin denganmu
Setelahnya aku mengetahui penyebabmu bertingkah demikian
Situasi kondisi serta kesibukan harian menuntutmu begitu hingga sering kali kau hilang tanpa kabar
Walau sesekali kamu 'bertingkah' seperti itu dengan alasan ingin memberiku kejutan apresiasi.
Namun, pada akhirnya kamu tetap bertanggung jawab dan merasa bersalah atas sikapmu yang 'bertingkah' itu.
Perlahan kita sama-sama perbaiki kesalahan dan kekurangan kita antara satu sama lain.
Bersama-sama lagi kita menata ulang arah jalan ini agar jadi lebih baik lagi.

Sering kali pun janji-janji itu kau tepati dengan cara yang unik.
Hingga ku tak habis pikir dibuatnya, bahkan ku kehabisan kata untuk menjelaskannya karena betapa uniknya caramu hingga membuatku sebahagia ini.
Pada akhirnya, setiap janji yang pernah kau nyatakan padaku tak pernah melenceng
Kamu tidak pernah ingkar sedikit pun dengan janjimu.
Hanya saja, caramu yang unik dalam menepatinya.

Aku memilihmu sebagai partner perjalanan ini
Terima kasih kamu telah memilihku sebagai partner perjalananmu
Perjalanan ini akan terus kita tempuh bersama, mengikuti arah kehidupan ini.
Kita lewati tiap rintangan perjalanan ini bersama

Asalkan kita bersama,
Aku, kamu adalah kita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun