Kamis, 16 Februari 2023
Sikap orang tua terkadang tidak sepenuhnya benar terhadap anaknya. Dan setiap anak pun pasti berbeda dalam menyikapinya. Kita sebagai orang tua juga pasti ingin yang terbaik untuk anak anak kita, namun jangan sampai keinginan itu malah membuat anak kita tertekan atau terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, alangkah baiknya kita tahu sikap sikap apa saja yang perlu dihindari orang tua terhadap anaknya terutama saat remaja? Mari simak informasi berikut ini!
Overprotective
Sikap orang tua yang selalu over dalam melindungi anaknya juga kurang baik. Ciri khas anak remaja yang paling menonjol adalah mereka tidak suka dilarang ini dan itu. Padahal di usianya tersebut, sebuah kebebasan dalam menentukan nasibnya sangatlah penting dalam membantu tumbuh-kembangnya.
Alhasil, sikap orang tua yang satu ini membuat si Anak Remaja akan merasa minder melihat teman sebayanya. Mereka bisa bebas melakukan apa saja sedangkan dirinya seolah dikerangkeng. Tidak menutup kemungkinan nantinya anak akan merasa kesal memiliki orangtua seperti anda.
Tidak Menghargai Usaha Seorang Anak
Perilaku yang satu ini mungkin tanpa sadar banyak orang tua lakukan terhadap anak remajanya. Padahal sikap orang tua yang satu ini berdampak besar bagi anak.Â
Saya sering menjumpai anak yang usahanya jarang bahkan tidak pernah dihargai orang tuanya, anak tersebut menjadi penakut dalam melakukan segala hal. Apa yang ditakuti? Mereka takut salah dan takut kena marah seperti perilaku orang tuanya terhadap mereka.
Oleh karena itu, yuk mulai sekarang menghargai usaha anak kita walaupun usaha itu kecil.
Membuat Suatu Keputusan Tanpa Komunikasi dengan Anak
Perlu diingat di point sebelumnya, seorang anak remaja perlu memiliki kebebasan atas dirinya sendiri, mau itu berkaitan dengan aktivitas sehari-hari ataupun masa depannya. Ketika orang tua selalu membuat keputusan tanpa komunikasi dengan anak, si anak akan merasa bahwa si anak adalah boneka yang harus menurut dengan keputusan orang tua tersebut, yang terjadi ketika anak sudah merasa seperti ini adalah si anak akan berusaha jauh jauh terhadap orang tuanya.
Oleh karena itu, menjalin komunikasi dengan anak baik itu sesimpel "kamu nanti tidur di kamar kakak ngga papa yaa?" akan sangat berpengaruh terhadap pandangan si anak terhadap orang tuanya.
Impiannya Dipatahkan
Sikap orang tua yang dibenci anak kali ini adalah ketika impian si anak dipatahkan oleh orang tuanya sendiri. Padahal bagus ketika seorang anak mempunyai mimpi, itu berarti si anak punya pandangan jauh terhadap masa depannya.
Sikap orang tua disini biasanya memiliki pendapat berbeda dengan si anak. Contoh si anak ingin menjadi seorang dokter, namun orang tua menginginkan si anak untuk menjadi polisi. Lalu tak jarang juga orang tua meremehkan kemampuan si anak untuk mengejar impiannya tersebut.
