Timnas Prancis takluk dari Timnas Kroasia usai melaksanakan pertandingan lanjutan laga ke empat di grup A1 UEFA Nations League. Bertanding di hadapan public sendiri Timnas Prancis malah semakin terpuruk di dasar klasemen setelah sebelumnya juga menelan kekalahan pahit. Dengan Timnas Prancis yang bermain dini hari tadi dikalahkan oleh Timnas Kroasia dengan skor 0-1. hasil ini dipastikan Timnas Prancis gagal melaju ke babak selanjutnya.
Adapun kekalahan ini membuat Timnas Prancis hanya bertengger di dasar klasemen dengan perolehan dua point saja. Terpaut tujuh poin dari sang pemuncak klasemen yaitu Timnas Denmark membuat Timnas Prancis tidak akan mungkin lolos ke babak selanjutnya atau babak semifinal walau Timnas Prancis memiliki dua laga tersisa.
Sebuah catatan buruk yang mencoreng nama baik Timnas Prancis sebagai juara Piala Dunia tahun 2018 dan menjadi juara bertahan UEFA Nations League 2020-2021 ini.
Gol kemenangan bagi Timnas Kroasia berhasil dicetak oleh sang pemain bintang senior Real Madrid yaitu Luca Modric, gol nya berhasil ia cetak melalui tendangan penalty pada menit kelima.
Sejak awal babak pertama dimulai pertandingan antara Timnas Kroasia dan Timnas Prancis berjalan cukup alot. Timnas Prancis selaku tuan rumah dan ingin mendapatkan kemenangan pada laga ini terlihat cukup ngotot dalam awal babak pertama ini.
Timnas Prancis sukses mendominasi permainan dan memegang kendali atas pertandingannya melawan Timnas Kroasia ini. Timnas Prancis berupaya dalam mendobrak lini pertahanan Timnas Kroasia. Total 6 tembakan sudah Timnas Prancis lesatkan kearah gawang Timnas Kroasia. Namun, Timnas Kroasia masih mampu meredam serangan-serangan yang diluncurkan oleh Timnas Prancis.
Timnas Kroasia yang mendapat tekanan dari lawan mereka yaitu Timnas Prancis bermain dengan mengandalkan serangan balik. Mereka hanya mampu mendapatkan dua tembakan ke arah gawang Timnas Prancis. Namun, masih belum menghasilkan sebuah gol bagi Timnas Kroasia.
Pertandingan baru berjalan lima menit sang pengadil lapangan memberikan sebuah hadiah penalty bagi Timnas Kroasia. Hadiah penalty diberikan setelah Ante Budmir dijatuhkan oleh Ibrahima Konate.
Jika melihat tayangan ulang, keputusan Orel Grinfield sang pengadil lapangan kali ini patut diperdebatkan. Sebab, Ibrahima Konate terlihat hanya membayangi Ante Budmir dari belakang ketika situasi corner kick untuk Timnas Kroasia. Tangan Ibrahima Konate memang tampak berada tepat di belakang punggung Ante Budmir ketika melakukan pengawalan. Namun, Konate tidak tampak aktif mendorong ataupun bertindak agresif meski akhirnya Ante Budmir terjatuh sampai terguling. Orel Grinfeld sempat berkoordinasi dengan wasit Video Assistant Referee (VAR). Hasilnya, Orel Grinfeld tetap menganggap Konate melakukan pelanggaran dan memberi Timnas Kroasia hadiah penalti.
Luca Modric maju sebagai algojo penalty bagi Timnas Kroasia, Modricpun sukses dalam mencetak gol ke gawang Timnas Prancis, skor berubah menjadi 1-0 dan Timnas Kroasia unggul atas Timnas Prancis.
Tertinggal satu gol membuat Timnas Prancis semakin menaikan tensi pertandingan. Mereka terus-menerus menyerang ke lini pertahanan Timnas Kroasia. Namun, pertahanan solid yang dimiliki oleh Timnas Kroasia membuat Timnas Prancis kesulitan dalam mencari sebuah gol penyama kedudukan.
Terus mendominasi pertandingan Mbappe dan kawan-kawan tidak bisa mencetak gol penyama kedudukan hingga babak pertama usai. Skor bertahan 1-0 Timnas Kroasia unggul atas Timnas Prancis.
Usai jeda turun minum, sang juru taktik Timnas Prancis yaitu Didier Deschamps memasukan Benjamin Pavard dan gelandang baru Real Madrid yaitu Aurelien Tchouameni. Berharap menambah daya serang yang tidak efektif di babak pertama kali ini Timnas Prancis benar-benar ingin menang dan mengamankan 3 point.
Saat pertandingan berumur menit ke 60, Timnas Perancis yang tertinggal satu gol mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu. Peluang akhirnya didapatkan oleh Kylian Mbappe, ia mengancam lewat tembakan mendatar kaki kanannya. Pemain bintang muda asal Paris Saint-Germain itu mendapatkan ruang tembak di dalam kotak penalty Timnas Kroasia setelah menerima umpan terobosan dari Christoper Nkuku. Namun, upaya Mbappe masih belum membuahkan hasil setelah tembakannya terlalu lemah dan ditepis kiper Kroasia yaitu Ivica Ivusic.
Pertandingan kembali menjadi alot, Timnas Prancis kesulitan dalam menembus lini pertahanan yang dimiliki Timnas Kroasia, tidak hanya itu. Bahkan Timnas Prancis saja tidak bisa menciptakan peluang lagi untuk mencetak gol ke gawang Timnas Kroasia.
Hingga memasuki menit-menit akhir babak kedua berakhir bahkan Timnas Prancis belum juga menciptakan sebuah gol penyama kedudukan. Memasuki menit ke 80an Timnas Prancis benar-benar frustasi dalam bagaimana menemukan cara menembus lini pertahanan yang dimiliki Modric dan kawan-kawan.
Timnas Kroasia benar-benar ingin mengamankan keunggulan mereka dan ingin merebut tiga point di kadang Les Blues alias Timnas Prancis ini. Mereka langsung memainkan strategi bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik atau counter attack dalam menyerang.
Pertandingan di babak kedua jalan begitu alot dimana bola hanya bermain di tengah-tengah lapangan Stade de France tersebut. Timnas Prancis yang kesulitan dalam menembus lini pertahanan Timnas Kroasia, dan Timnas Kroasia yang bermain bertahan agar tetap mengunci keunggulan mereka.
Timnas Prancis yang terus menekan Timnas Kroasia dan bahkan memasukan daya serang lagi seperti Kingsley Coman dan Antoine Griezmann masih belum membuahkan hasil. Sebuah gol yang selama ini dicari Timnas Prancis untuk menyamakan kedudukan juga tak kunjung datang.
Pluit panjang tanda babak kedua usai telah dibunyikan, Timnas Prancis gagal menyamakan kedudukan dan Timnas Kroasia berhasil dalam mempertahankan keunggulan mereka. Pertandinganpun berakhir dengan skor 1-0 Timnas Prancis berhasil ditekuk oleh Timnas Kroasia.
