Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi NTB (BRIDA Prov. NTB) terpilih diantara delapan lembaga inkubator bisnis se Indonesia Tahun 2023 ini. Di bawah naungan Bidang Kemitraan dan Inkubasi Bisnis, startup yang terpilih sebanyak 25 startup akan menjalani proses Bootcamp, coaching clinic hingga Demo Day. Sesi demo day nantinya akan memerlukan business pitching dengan tiga negara sebagai calon investor dari Jepang, Korea dan Australia yang sudah bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI.
Sesi bootcamp kali ini akan dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTB dan Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM RI, dihadiri oleh beberapa perangkat daerah, lembaga inkubator bisnis swasta, mitra dan tenant BRIDA NTB, para mentor yang tergabung dalam Pengelola Inkubator Bisnis BRIDA NTB, serta Narasumber dalam sesi Bootcamp. Kegiatan ini diharapkan dapat membangun semangat wirausaha muda dalam pengembangan bisnisnya.Â
Kegiatan Bootcamp ini merupakan bagian dari Program Peningkatan Kapasitas Startup melalui inkubasi, hasil kolaborasi antara Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi NTB. Jika melihat data startup Indonesia per 14 September 2022 (startupranking.com) sudah mencapai 2.492 startups. Posisi Indonesia berada di peringkat 6 dunia di bawah Amerika Serikat, India, Inggris, Kanada dan Australia.Â
Ke duapuluh lima startup yang terpilih antara lain Nyalakok Tenun, Kribrow, Sambal Begerik, Sambal Ummi Sri, Wishfood, Anglo, Geprek Smanjoe, Naqlaki Fashion, Myjek Indonesia, JumpaDokter, CV. Lebui, Sinar Rinjani, NM Craft, Nikahyuk, Bokah Farm, Magot Ugotin, UD. Nealma Herb and beauty, Tunah Produk Lokal, Pawon Pengsong, Ambassador, Â Oriental Bread, Gulteca, Black Garlic Malsya, dan Teh ye Ga Tea.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H