Mohon tunggu...
Bintang Rasyad
Bintang Rasyad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Jakarta

Belajar tentang teknologi yang baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknologi Untuk Membangun Masa Depan

15 Juni 2023   11:25 Diperbarui: 15 Juni 2023   11:26 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

"Pembangunan industri yang inklusif dan berkelanjutan menjadi kunci, memberikan manfaat  bagi industri dalam negeri, menciptakan asas dan kesempatan yang luas daa berkeadilan, 

khususnya sektor IKM untuk melakukan percepatan transformasi industri 4.0 sehingga bisa  naik kelas, semakin maju dan berdaya saing," imbuhnya. 

Presiden menekankan, penting lahirnya inovasi untuk meningkatkan produktivitas di seluruh  rantai nilai global, mendorong kerja sama untuk menjawab tantangan dan mengambil peluang  industri 4.0, menciptakan level of playing field di kawasan, membangun platform knowledge  sharing bagi negara berkembang untuk belajar dari kawasan yang lebih maju, sehingga industri  secara global menjadi semakin cerdas, terhubung, dan terdigitalisasi. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap pada konferensi  RCID ke-2 ini akan ada terobosan dalam komitmen percepatan implementasi industri 4.0 untuk  sektor manufaktur yang inklusif dan berkelanjutan sesuai dengan tema konferensi ini. "Visi  bersama, semangat kolaborasi dan langkah kebersamaan menjadi kunci utama kebangkitan  sektor industri di kawasan Asia Pasifik, terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19,"  tandasnya. 

Lebih lanjut, pelaksanaan RCID ke-2 dengan tema "Acceleration of Industry 4.0 for Inclusive  and Sustainable Industrialization", diharapkan pula dapat menghasilkan gagasan dan terobosan  dalam mempercepat penerapan industri 4.0 di negara berkembang dan kurang berkembang,  khususnya dalam aspek partisipasi UMKM pada global value chain (GVC), penguatan sumber  daya manusia UMKM, implementasi sirkular ekonomi, dan optimalisasi penggunaan sumber  daya alam melalui industri hijau, terutama pada masa pandemi Covid-19 saat ini. 

Airlangga menambahkan, bagi Indonesia, RCID ke-2 merupakan momentum strategis  kepresidenan G20 Indonesia mulai 1 Desember 2021 dengan tema "recover stronger, recover  together". Tema tersebut menetapkan visi bahwa tidak ada yang tertinggal dan bahwa  pemulihan dari krisis ekonomi yang disebabkan oleh pandemi bukanlah sebuah kontes. Selain  itu, menunjukkan harapan dan kesiapan Indonesia untuk berpartisipasi dalam kemitraan global,  sebagai upaya mengatasi dampak pandemi. 

"Pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 akan difokuskan pada empat pilar untuk  mendorong produktivitas, meningkatkan stabilitas dan ketahanan ekonomi, memastikan  pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta memberdayakan lingkungan dan  kemitraan," sebutnya. 

Selanjutnya, di bawah Presiden Indonesia di G20, untuk pertama kalinya isu industri masuk  menjadi salah satu isu utama. Hal ini ditunjukkan dengan penambahan sektor industri ke dalam  Trade Investment and Industry Working Group (TIIWG) G20. 

"TIIWG akan fokus untuk memberikan pemulihan yang kuat bagi ekonomi G20, termasuk  dengan membuat kemajuan dalam diskusi G20 tentang industri 4.0, untuk pembangunan 

industri yang inklusif dan berkelanjutan," jelas Airlangga. Dalam konteks itu, RCID ke-2 ini  dinilai sebagai forum pengantar untuk membahas isu-isu terkait Industri 4.0, dan  mempersiapkan masukan Regional Asia Pasifik untuk dibahas dalam forum G20. 

Di era modern ini, tantangan lingkungan semakin kompleks dan mengkhawatirkan. Perubahan  iklim, peningkatan populasi, dan degradasi sumber daya alam menjadi ancaman yang nyata  bagi masa depan planet kita. Namun, dalam situasi yang penuh tantangan ini, teknologi menjadi  harapan baru dalam membawa perubahan positif. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi peran  teknologi dalam membangun masa depan yang berkelanjutan. Kami akan menyoroti beberapa  inovasi terkini yang telah memainkan peran penting dalam transformasi global menuju  keberlanjutan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun