Selain nilai etik, aksiologi juga mencakup nilai estetika dalam penyampaian informasi. Penyajian yang estetis membantu meningkatkan kejelasan pesan yang disampaikan, sehingga lebih mudah dipahami oleh masyarakat luas. Namun estetika yang berlebihan bisa mengakibatkan misinformasi atau bahkan manipulasi. Sebagai contoh, sebuah informasi yang disampaikan dengan tampilan visual yang menarik lebih sering dipercayai walaupun tidak sesuai dengan fakta yang ada.
Inti dari penjelasan tersebut adalah aksiologi sebagai cabang ilmu filsafat dapat memberikan panduan serta pemikiran yang kritis terhadap keakuratan informasi yang kita sebarkan maupun yang kita terima. Nilai etis dan estetis dalam aksiologi dapat membantu kita untuk menyaring suatu informasi agar menghindari dampak dampak akibat informasi yang kurang terpercaya atau kurang akurat seperti misinformasi maupun manipulasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H