Mohon tunggu...
Bintang Lambang
Bintang Lambang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saat ini saya seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri Salatiga, Program Studi Sejarah Peradaban Islam.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Pemberontakan Petani Banten Tahun 1888 Terhadap Masyarakat dan Situasi Politik Di Banten

26 Juni 2024   13:30 Diperbarui: 26 Juni 2024   13:31 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari sana masyarakat mulai memahami pentingnya berjuang untuk mencapi kemerdekkaan dan meningkatkan kesadaran akan hak-hak mereka sebagai bangsa. Peristiwa ini kemudian menjadi salah satu daktor penting dalam pejuangan kemerdekaan Indonesia.

Meskipun peristiwa ini terjadi di tahun 1888, namum peristiwa ini juga menjadi salah satu faktor munculnya kaum terpelajar yang nantinya mendirikan organisasi politik dan sosial yang bertujuan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Organisasi seperti Sarekat Islam (1905), Boedi Oetomo (1908) dan Partai Nasioal Indonesia (1927) mulai bermunculan dan menjadi penggerak dalam memperjuangkan kemerdekaan. Mereka mulai membangun jaringan dan menggalang dukungan dari masyarakat Indosneisa.

Jadi, dari peristiwa Pemberontakan Petani Banten ini memiliki dampak yang sangat traumatis, sekaligus berpengaruh pada masyarakat dan situasi politik Banten dan sekitarnya. Dari peristiwa ini menyebabkan perubahan sosial, perubahan politik, dan muncul gerakan nasionalisme di Indonesia.

Bintang Lambang Nurdiansyah dan Muhammad Fahmi Rahman, Mahasiswa UIN Salatiga.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun