Mohon tunggu...
Bintang Kesiangan
Bintang Kesiangan Mohon Tunggu... -

Aku di anggap pemimpi yang kesiangan \r\nsiang . . siang . . \r\ndi siang bolong . . .

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Dusta Putih 'The White Lie'

9 Agustus 2012   18:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:01 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. seseorang berdusta untuk mendamaikan dua orang yang bersengketa

2. seseorang berdusta dalam peperangan

3. suami membohongi istrinya dan sebaliknya dalam kebaikan."

Contohnya : suami pulang kerja dalam keadaan lelah, letih, penat, capek. sang istri melihat itu ingin membantu meringankan beban suami, pergilah istri kedapur untuk sekedar menyiapkan teh hangat guna menyenangkan hati suami. karena gugup bukan gula yang dituangkan dalam gelas melainkan garam, maka jadilah "teh gelas garam" . dipersilakan suami untuk menyeruput teh bikinannya. tanpa banyak cingcong suami langsung meminum teh asin itu. kontan muka suami berubah ( perasaan teh itu rasanya manis deh, kok ini asin :P )

sang istri bertanya "gimana mas?".

"enak sekali istriku, rasanya manis seperti kamu :)" jawabnya.

suami berbohong kepada istrinya demi menjaga perasaan sang istri tercinta dan ini boleh, inilah dusta putih.

lebih lanjut Imam Al-Ghazali menerangkan. "yang disebut Rasulullah dalam haditsnya adalah pengecualian dusta yang 'sharih' jelas. dan yang tujuannya sama -fii ma'naha- selain dari itu. jika 'irtibathnya' hubungannya suatu maksud yang dibenarkan bagi dirinya, orang lain, atau hartanya, tetap dibolehkan.

Tathowwur ( Pengembangan )

Dusta putih pernah dilakukan oleh Nabi Ibrahim A.S, Dalam Al-Qur'an dijelaskan ketika Namrudz bertanya kepada Ibrahim tentang siapa yang menghancurkan berhala-berhala sesembahan kaumnya. Nabi Ibrahim dengan santainya menjawab "berhala yang paling besar" padahal beliau sendiri yang meluluhlantakan patung-patung itu, dan menyisakan satu.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun