Mohon tunggu...
Bintang Hapoetra
Bintang Hapoetra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Calon Dokter Hewan

Hobi Menulis dan Berkreasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meriahkan HUT GPM Ke-89, Mahasiswa KKN-Kebangsaan 2024 Promosikan Produk Lokal Pisang Tongka Langit di Negeri Ullath

15 Agustus 2024   19:21 Diperbarui: 15 Agustus 2024   20:02 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negeri Ullath, Saparua Timur - Ada hal menarik dalam pembukaan perayaan ulang tahun Gereja Protestan Maluku (GPM) Ke-89 di Negeri Ullath, pasalnya pada tahun ini kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan Tahun 2024 berkolaborasi dengan masyarakat untuk membuat Produk Pisang Tongka Langit yang terlaksana pada 8-11 Agustus 2024.

Kegiatan ini didasari oleh keberadaan komoditas pisang tongka langit yang merupakan jenis tanaman unik yang tumbuh di Negeri Ullath. Tujuan dari program ini adalah untuk menyokong ekonomi mandiri di Negeri Ullath dengan pemanfaatan sumberdaya yang terdapat di Negeri. Selain itu, Program ini juga dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan agar tertarik untuk mencicipi panganan unik dari Pisang Tongka Langit ini.

Salah satu penanggung jawab program, Vetty Damayanti Pulukadang, yang merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo menyampaikan bahwa kolaborasi ini juga sekaligus merupakan media edukasi kepada ibu-ibu negeri Ullath mengenai pengemasan produk hingga dapat tahan lama dan menarik bagi konsumen.

"Sejauh ini pisang tongka langit hanya dijual dengan 1 hingga 2 varian rasa di Negeri Ullath, dan hanya menggunakan plastik kecil yang biasa digunakan untuk menjual es batu sebagai packaging nya. Kami Mahasiswa KKN Kebangsaan yang ditempatkan di Negeri Ullath, merasa bahwa pisang khas ini seharusnya bisa dijadikan sebagai produk lokal unggulan dari Negeri Ullath, oleh karenanya kami bersama ibu-ibu Kaum Wadah Pelayanan Perempuan menginovasi komoditas khas negeri ini yaitu pisang tongka langit menjadi beberapa produk seperti keripik, puding, dan bolu yang kaya akan varian rasa. Kami juga mengedukasi ibu-ibu setempat terkait packaging yang layak,  dan menempelkan stiker khas sebagai pengenal bahwa produk ini adalah Oleh-oleh Khas Negeri Ullath." ujarnya.

Bapak Pendeta Negeri Ullath, Pdt. K. Pelupessy, Menyambut baik adanya program pembuatan produk lokal ini, ia berterima kasih atas hadirnya kolaborasi ini yang dapat memunculkan banyak manfaat terkhususnya untuk masyarakat di Negeri Ullath.

"Nilai 10 untuk rasa produk yang dibuat, rasanya enak dan teksturnya pas, harapannya bisa dikembangkan menjadi lebih baik dan dibuat dengan varian yang lebih banyak lagi" ucapnya.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari mulai dari 8-11 Agustus 2024, meliputi penyiapan bahan, proses pembuatan produk, dan pengemasan. Adapun produk yang dibuat adalah Kripik Pisang, Bolu, dan Puding berbahan dasar pisang tongka langit yang dibuat dengan berbagai varian rasa.

Harapannya, dengan terlaksananya kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat negeri ullath untuk lebih memanfaatkan komoditas lokal, membantu membangun budaya ekonomi mandiri, dan menambah daya tarik negeri di mata wisatawan nantinya. 

Sumber : Dokumentasi Mahasiswa KKN
Sumber : Dokumentasi Mahasiswa KKN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun