Mohon tunggu...
bintang wahyudi
bintang wahyudi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

nama saya bintang wahyudi saya sedang berkuliah di uin khas jember

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Teori Humanistik, Penerapannya dalam Pembelajaran

27 Juni 2024   23:03 Diperbarui: 13 Oktober 2024   10:04 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Teori Humanistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran

  • PENGERTIAN

Secara umum teori pendidikan humanistik mengacu pada pelaksanaan aktivitas jasmani dan mental untuk memaksimalkan proses pembangunan. Dan belajar secara sempit diartikan sebagai keinginan untuk memperoleh pengetahuan sebagai suatu proses pendidikan umum individu. Perkembangan perilaku tidak terjadi bersamaan dengan pertumbuhan fisik. Proses pembelajaran seperti perubahan kebiasaan atau kebiasaan, perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan merupakan satu-satunya sumber perubahan atau perkembangan

Menurut humanisme, manusia mempunyai hak untuk mengembangkan hubungan dan kepribadiannya sendiri, serta mempunyai kendali atas kehidupan dan perilakunya. Menurut humanisme, tujuan belajar adalah menjadikan manusia seperti manusia lainnya. Siswa yang sukses menunjukkan kesadaran terhadap diri sendiri dan lingkungannya. Siswa ditugaskan untuk mencapai tingkat ekspresi diri tertinggi. Teori humanistik berupaya memahami perilaku belajar darisudut pandang siswa, bukan dari pengamat.

  • TUJUAN-TUJUAN

Tujuan pendidikan humanistik adalah menciptakan proses dan pola pendidikan yang selalu menempatkan manusia sebagai manusia. Artinya, orangorang dengan segala kemampuan yang memerlukan bimbingan, baik potensi fisik, psikis, maupun spiritual. Perlu diketahui bahwa potensi setiap orang berbeda-beda. Semua itu memerlukan sikap bijak untuk memahami dan menghormati satu sama lain, serta selalu menempatkan masyarakat pada tempatnya masing-masing, yang merupakan cara paling benar dalam melaksanakan pendidikan kemanusiaan.

Pendidikan yang selalu menempatkan peserta didik sebagai pihak yang paling sedikit mengetahui, atau dengan kata lain pendidik yang paling mengetahui, bukanlah ciri pendidikan humanistik. Seperti yang sering terjadi saat ini, praktik ini terus berlanjut di dunia pendidikan kita (Indonesia). Sebagai pemilik konsep kemanusiaan, situasi serupa juga terjadi di dunia pendidikan Islam itu sendiri. Hal ini harus segera diubah karena ditujukan pada konsep dan tujuan pendidikan, khususnya tujuan ajaran Islam adalah menjadikan manusia sempurna yang menganggap dirinya sebagai hamba Allah. mengenal dirinya sebagai anggota masyarakat, ia harus merasakan tanggung jawab sosial.

Ciri-ciri utama pendekatan humanistik dalam psikologi meliputi:

1. Pemahaman tentang Individu Utuh: Pendekatan humanistik menekankan pada pemahaman yang holistik terhadap individu sebagai makhluk yang utuh, bukan hanya sebagai sekumpulan gejala atau perilaku.

2. Pentingnya Pengalaman Subjektif: Humanistik menghargai pengalaman subjektif individu, termasuk perasaan, nilai-nilai, dan makna yang diberikan individu terhadap pengalaman hidup mereka.

3. Kebebasan dan Tanggung Jawab Humanistik menekankan bahwa individu memiliki kebebasan untuk membuat pilihan dan bertanggung jawab atas pilihan-pilihan tersebut. Konsep ini dikenal dengan istilah self-actualization, yaitu usaha untuk mencapai potensi penuh sebagai individu

4. Fokus pada Pertumbuhan Pribadi Humanistik memandang individu sebagai makhluk yang selalu berusaha untuk tumbuh dan berkembang, bukan hanya beradaptasi dengan lingkungannya.

5. Hubungan Interpersonal yang Signifikan: Kualitas hubungan antarpersonal dianggap penting dalam pendekatan humanistik, karena hal ini berpengaruh pada perkembangan individu dan kesejahteraannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun