Mohon tunggu...
Bintang Dwi Ardiyanto
Bintang Dwi Ardiyanto Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Warna Negara Indonesia

Salah satu anak ibu pertiwi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keadilan Akan Memihak

22 Juli 2019   12:48 Diperbarui: 22 Juli 2019   13:00 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kuasa mu bisa saja membalikkan dunia
Jari telunjuk mu mungkin bisa memerintah siapa saja
Kebijakan sudah tak lagi bijak
Rantai dan kekang kebebasan saudaraku dengan kezaliman
Tembus daging daging mereka dengan peluru yang kau punya
Rukuk dan sujud bukan untuk si pengecut
Doa-doa itu akan bersaksi tentang kebinatangan manusia
Dasar kau pelacur dunia
Makan saja semua emas dan mutiara
Minum semua minyak sampai kau berlemak
Otak mu tak sepandai itu ternyata
Hidup kita masih panjang
Dunia baru permulaan
Surga tempat kami tertawa
Neraka tempat kalian berduka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun