Mohon tunggu...
bintangcahya
bintangcahya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Nusa Putra

Seorang mahasiswa Manajemen dengan konsentrasi Manajemen Berkelanjutan di Universitas Nusa Putra, Sukabumi. Dikenal sebagai pribadi yang disiplin dan aktif.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Karakteristik Struktural: Jenis dan Gambaran Umum Struktural

21 Januari 2025   10:54 Diperbarui: 21 Januari 2025   10:47 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kelompok organisasi (sumber: https://www.istockphoto.com/id/foto/kelompok-multi-rasial-orang-yang-bekerja-dengan-dokumen-di-meja-ruang-dewan

Karakteristik Struktural adalah ciri atau sifat khas yang dimiliki oleh suatu sistem atau entitas berdasarkan susunan dan hubungan antarbagian. Karakteristik ini menggambarkan bagaimana komponen-komponen dalam struktur saling berhubungan dan berfungsi untuk mencapai tujuan atau mempertahankan keberlangsungan sistem tersebut. Dalam berbagai konteks, karakteristik struktural memberikan wawasan mengenai cara elemen-elemen membentuk keseluruhan yang lebih kompleks.

Memahami ciri khas dan manfaat dari setiap strategi organisasi diperlukan untuk mengidentifikasi karakteristik struktur virtual, tim, dan melingkar. Tingkat fleksibilitas yang tinggi, kerja sama jarak jauh, dan penggunaan teknologi digital untuk menghubungkan anggota organisasi melintasi batas geografis merupakan karakteristik struktur virtual. Sementara itu, struktur tim memfasilitasi penyelesaian tugas yang dinamis dan terkoordinasi dengan menekankan kerja sama lintas fungsi, komunikasi yang baik, dan fokus pada tujuan bersama. Di sisi lain, struktur melingkar mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengambilan keputusan dengan menyediakan hirarki nonlinear, ketersediaan informasi, dan pendekatan yang komprehensif. Ketiga pengaturan ini menunjukkan bagaimana bisnis telah menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kesulitan lingkungan kontemporer.

Dalam tren yang terus meningkat menuju struktur yang lebih datar, banyak organisasi telah mengembangkan opsi-opsi baru dengan lebih sedikit lapisan hirarki dan lebih menekankan pada pembukaan batas-batas organisasi. Pada bagian ini, kami akan menjelaskan tiga desain tersebut: struktur virtual, struktur tim, dan struktur melingkar.

Karakteristik struktural mengacu pada komponen-komponen dasar yang membentuk suatu sistem atau struktur dalam berbagai konteks. Elemen-elemen ini saling berinteraksi dan bekerja bersama untuk menciptakan sebuah kesatuan yang lebih besar. Perspektif struktural memungkinkan kita untuk melihat bagaimana setiap bagian dari suatu sistem berhubungan satu sama lain dan bagaimana interaksi tersebut memengaruhi keseluruhan. Dalam berbagai disiplin ilmu, seperti sosiologi, arsitektur, dan ilmu alam, karakteristik struktural digunakan untuk memahami dinamika dan pola yang terbentuk dari elemen-elemen yang ada, serta bagaimana hal tersebut memengaruhi perkembangan dan perubahan dalam sistem tersebut.

Struktur Virtual

Struktur virtual sangat tersentralisasi, dengan sedikit atau tanpa departementalisasi. Prototipe dari struktur virtual adalah organisasi pembuatan film saat ini. Di era keemasan Hollywood, film dibuat oleh perusahaan-perusahaan besar yang terintegrasi secara vertikal. Bentuk struktural ini memungkinkan setiap proyek untuk dikelola dengan talenta yang paling sesuai dengan tuntutannya. Ini meminimalkan birokrasi karena tidak ada organisasi yang harus dipertahankan danmengurangi risiko jangka panjang dan biayanya.

Struktur Tim

Struktur tim berusaha menghilangkan rantai komando dan mengganti departemen dengan tim yang diberdayakan. Struktur ini menghilangkan batas-batas vertikal dan horizontal selain meruntuhkan hambatan eksternal antara antara perusahaan dengan pelanggan dan pemasoknya. Dengan menghilangkan batas-batas vertikal, manajemen meratakan hierarki dan meminimalkan status dan pangkat. Tim lintas hirarki (yang mencakup eksekutif puncak, manajer menengah, supervisor, dan karyawan pelaksana), partisipatif partisipatif, praktik pengambilan keputusan, dan penggunaan penilaian kinerja 360 derajat (di mana rekan kerja dan orang lain mengevaluasi kinerja dapat digunakan.

Misalnya, untuk mengembangkan alat bantu dengar baru, tim yang terdiri dari insinyur,desainer, manajer pemasaran, dan staf produksi bekerja sama. Keputusan diambil secara partisipatif, dan kinerja dinilai menggunakan metode 360 derajat, di mana rekan kerja dan tim lain memberikan umpan balik. Pendekatan ini memungkinkan Oticon lebih inovatif, kolaboratif, dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan, sambil mengurangi hambatan internal yang menghambat efisiensi.

Struktur Melingkar

Struktur melingkar memiliki daya tarik intuitif bagi para wirausahawan kreatif, dan beberapa perusahaan kecil yang inovatif telah mengklaimnya. Seperti pada banyak pendekatan hibrida saat ini Namun, seperti dalam banyak pendekatan hibrida saat ini, karyawan cenderung tidak jelas tentang siapa yang mereka laporkan dan siapa yang menjalankan pertunjukan. Kita masih akan melihat popularitas dari struktur melingkar menyebar. Konsep ini mungkin memiliki daya tarik intuitif untuk menyebar visi tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), misalnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun