Mohon tunggu...
Bintang Basthabirendra
Bintang Basthabirendra Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang manusia biasa yang bermarga nasution

saya orang batak tinggal di ciledug

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Masih Ada Harapan Indonesia untuk Piala Dunia 2026

20 November 2024   09:35 Diperbarui: 20 November 2024   09:35 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi Marselino Ferdinan (Sumber: TVOne)

Sayangnya, di menit-menit akhir, Hubner gagal menjaga emosinya saat bersitegang dengan pemain Arab Saudi. Akibatnya, ia diberikan kartu merah dan harus meninggalkan lapangan lebih awal. Situasi ini menjadi kerugian bagi Indonesia, terutama jika melihat pentingnya menjaga soliditas pertahanan hingga peluit akhir.  

Hubner perlu menyadari bahwa insiden tersebut adalah pelajaran penting untuk menjaga konsentrasi dan emosi dalam pertandingan dengan tensi tinggi. Sebagai pemain bertahan, keputusan dan sikapnya memengaruhi stabilitas tim. Jika mampu memperbaiki aspek ini, Hubner bisa menjadi aset besar bagi Indonesia di laga-laga berikutnya.

download-3-673d445bed641552192032a2.jpeg
download-3-673d445bed641552192032a2.jpeg
Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, dan Ragnar Oratmangoen (Sumber: Media Indonesia)

Hasil ini tidak hanya memberikan tiga poin berharga, tetapi juga membangkitkan semangat dan harapan bagi para pemain dan pendukung. Dengan posisi Indonesia yang kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C, peluang untuk melanjutkan perjuangan di kualifikasi semakin terbuka. Dukungan penuh dari suporter yang memadati stadion juga berperan penting dalam menciptakan atmosfer positif yang mendorong performa tim. 

Namun, tantangan tetap ada di depan mata. Dengan empat pertandingan tersisa, Indonesia harus mampu menjaga performa dan fokus pada setiap laga. Pertandingan melawan tim-tim seperti Australia dan Jepang akan menjadi ujian berat bagi skuad Garuda. Pelatih Shin Tae-yong perlu merumuskan strategi yang matang untuk memastikan tim tetap kompetitif dan tidak kehilangan poin penting, terutama saat menghadapi tim yang bersaing langsung seperti Bahrain dan China. Konsistensi dalam permainan dan pengendalian emosi pemain juga harus menjadi perhatian utama agar tidak mengulangi kesalahan yang dapat merugikan tim.

Secara keseluruhan, kemenangan ini memberikan angin segar bagi Timnas Indonesia dalam upaya mereka mencapai Piala Dunia 2026. Dengan motivasi tinggi pasca-kemenangan dan dukungan luar biasa dari suporter, Timnas memiliki potensi untuk menciptakan sejarah baru di pentas sepak bola dunia. Jika mereka dapat terus belajar dari setiap pertandingan dan memperbaiki kekurangan, peluang untuk lolos ke fase berikutnya akan semakin mendekati kenyataan. Keberhasilan ini bukan hanya tentang hasil akhir, tetapi juga tentang perjalanan yang dilalui oleh tim dalam membangun kekuatan dan karakter mereka di level internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun