Mohon tunggu...
Bintang Alif
Bintang Alif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi USU tahun 2020, menyukai saham dan ekonomi global

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Melihat Masa Depan Twitter di Tangan Elon Musk, Orang Terkaya di Dunia

30 Oktober 2022   18:14 Diperbarui: 30 Oktober 2022   18:37 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Medan,30 Oktober 2022- Setelah berbulan bulan berproses dan penuh kontroversi, akhirnya Elon Musk resmi mengakuisisi sepenuhnya kepemilikan saham aplikasi Twitter pada Jumat 28 Oktober 2022. Elon Musk resmi merampungkan akuisisi Twitter senilai US$44 miliar atau setara Rp683 triliun (asumsi kurs Rp15.525 per dolar AS).

Dihari pertama nya sebagai CEO baru, dia langsung memecat para petinggi terdahulu dari aplikasi yang dikenal sebagai burung biru tersebut.

Lalu apa yang akan dilakukan selanjutnya oleh sang CEO baru dalam mengurus aplikasi Twitter ?

Mengatasi masalah dalam kebebasan berbicara

Salah satu masalah paling kontroversial seputar kesepakatan Twitter adalah kekhawatiran Musk tentang kebebasan berbicara. Dia bisa dibilang adalah raja dari "kebebasan berbicara" dan sering menyuarakan kampanyenya. Dalam sebuah wawancara sebelum setuju untuk membeli perusahaan, Musk mengungkapkan keprihatinannya tentang hal ini. Dia juga mengatakan akan mengambil alih Twitter karena dia ingin peradaban memiliki forum diskusi yang sehat.

Memangkas Pengeluaran Perusahaan

Musk menghabiskan banyak uang untuk membeli media sosial bernama Twitter. Dan menariknya, uang yang dikeluarkan bukan dari uang pribadinya, melainkan dari pinjaman ke bank. Untuk menutupi utang, Musk harus menjaga pengeluaran perusahaan seminimal mungkin. Salah satu kemungkinannya adalah mengurangi jumlah karyawan hingga 75%.

Meningkatkan Pendapatan Perusahaan

Tak lama setelah setuju untuk membeli perusahaan awal tahun ini, Musk mengisyaratkan rencana untuk menggandakan pendapatan tahunan Twitter menjadi $26,4 miliar pada tahun 2028, menurut The New York Times. Iklan menghasilkan 90% dari pendapatan Twitter, dan Musk memiliki banyak saran untuk cara lain menghasilkan uang. Para pendukung juga menginginkan pertumbuhan pendapatan.

Meluncurkan 'Aplikasi Segalanya'

Musk mentweet ke lebih dari 100 juta pengikutnya pada 4 Oktober bahwa akuisisi Twitter "akan mempercepat pengembangan X, yang dia sebut 'aplikasi segalanya'." . Sayangnya, dia tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut.

Pada pertemuan dengan pejabat Twitter pada bulan Juni, Musk mengatakan platform twitter ini harus mirip dengan China WeChat,aplikasi yang memungkinkan pengiriman pesan instan, media sosial, dan pembayaran seluler.

Mengembalikan akun Donald Trump

Sebagai orang yang bersuara akan kebebasan berpendapat, Elon Musk akan mengembalikan akun akun mereka yang di larang didalam platform Twitter tersebut, dan salah satu akun yang bakalan diprediksi kembali adalah akun Twitter dari presiden Amerika Serikat ke 45 yaitu Donald Trump

FYI, Mantan presiden AS dilaporkan berperan dalam memobilisasi massa dalam kerusuhan di gedung Capitol AS beberapa waktu lalu. Akun Twitter Trump sejak itu telah dibekukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun