Mohon tunggu...
Bintang Anargya Hammam
Bintang Anargya Hammam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif jurusan Jurnalistik dari Universitas Multimedia Nusantara

Masih aktif di universitas

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kerja Keras Arya Permana Terbayarkan

1 Desember 2021   21:36 Diperbarui: 1 Desember 2021   22:27 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Arya Permana, bocah 10 tahun asal Karawang yang pernah dijuluki sebagai anak berbadan paling besar di dunia. Saat itu pertengahan 2016 berat Arya mencapai 192 kilogram. Arya lahir seperti bayi normal lainnya, tetapi saat usia nya memasuki lima tahun ia mulai suka makan dengan berlebihan yang menyebabkan beratnya terus bertambah. "Mie dua mangkok, bakso dua mangkok, beli bubur dua mangkok. Tidak ada yang semangkok, dia mah kalau makan. Kalau tidak dibuatkan dia marah, nangis-nangis, ibu tidak tega dia marah," ujar Rokayah sebagai ibu dari Arya. 

Beratnya yang berlebihan membuat Arya harus melakukan program diet. Setelah sebulan melakukan diet, Arya berhasil menurunkan beratnya dari 192 kilogram menjadi 188 kilogram. "Pola makan diubah. Makan tidak boleh lebih dari jam 6 sore, terus kurangi makan mie instan dan air dingin. Mudah-mudahan setahun beratnya bisa turun 20 sampai 30 kilogram," ungkap Bubun Benyamin sebagai dokter puskesmas yang menangani Arya. Pada April 2017, Arya menjalani operasi penyempitan lambung di Rumah Sakit Omni Alam Sutera. Dilakukannya operasi penyempitan lambung ini bertujuan untuk membuat Arya agar lebih gampang kenyang.
Pada Juli 2018, berat Arya turun menjadi 101 kilogram karena program dietnya dan operasi penyempitan lambungnya. Di balik itu, Arya juga rutin melakukan olahraga yang dibantu oleh seorang binaragawan terkenal di Indonesia, Ade Rai. Sejak pertengahan 2016, Ade Rai sudah membantu Arya untuk melakukan olahraga rutin demi menurunkan berat badannya. Kini beratnya yang sudah turun drastis sejak 2016 tak lepas dari pesan seorang Ade Rai kepada Arya, "Kalau olahraga jangan dijadikan paksaan," ujarnya.  

Foto di atas menunjukkan bahwa Arya berhasil menurunkan berat badannya hingga mencapai 83 kilogram. Menurut Ade Rai, kisah dari Arya ini merupakan pelajaran bagi masyarakat di Indonesia agar keluarga dapat memengaruhi anak-anaknya secara positif. Usaha Arya menunjukkan kalau tidak ada yang tidak mungkin. Dengan kemauan yang tinggi dan kerja keras, pasti kita dapat mencapai impian kita. Perjalanan seorang Arya Permana tentunya tidak mudah dan perlu banyak kerja keras, tetapi kemauan yang kuat dari dalam dirinya membuat semua usaha Arya dapat terbayarkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun