SEMARAKÂ hari kemerdekaan Republik Indonesia, tanggal 17 Agustus 2024 di rayakan dengan suka cita dan berbagai cara oleh seluruh lapisan masyarakat di tanah air, setiap tahun moment 17 Agustus adalah salah satu yang di tunggu-tunggu, karena berbagai acara dan lomba di adakan sebagai sebuah kesyukuran atas kemerdekaan.
Euforia semarak kemerdekaan kiranya tidak berlebihan di rayakan, selain sebagai moment refleksi perjuangan para pahlawan dalam mengusir para penjajah, juga sebagai ungkapan atau ekspresi kebahagiaan atas negeri ini yang hingga kini masih berdiri kokoh di bawah persatuan dan kesatuan kebhinekaan.
Tidak terasa, 79 tahun negeri ini berdiri, sejak di proklamirkan  oleh bapak proklamasi kemerdekaan Soekarno dan Mohammad Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945, negeri ini telah melalui banyak tantangan dalam perjalanannya, dan menjadi sebuah kesyukuran bagi kita semua sebagai warga negara yang masih berdiri dan menghirup udara di bumi Pertiwi.
Dan yang menarik perayaan kemerdekaan 17 Agustus tahun 2024 ini adalah, pertama kalinya upacara pengibaran sang saka merah putih dikibarkan di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, ibu kota baru yang menjadi pusat pemerintahan kita kedepan, dengan mengusung tema 'Nusantara Baru, Indonesia Maju', dan ini menjadi moment bersejarah lainnya dalam perjalanan bangsa ini.
Kembali pada topik semarak hari kemerdekaan, pegawai UPT Puskesmas Wongko Ndaya kabupaten Morowali Utara tidak ingin ketinggalan moment, pada perayaan semarak kemerdekaan kali ini diisi dengan berbagai lomba di internal Puskesmas Wongko Ndaya.
Walaupun kegiatan dilaksanakan beberapa hari setelah hari puncak kemerdekaan 17 Agustus, tidak mengurangi sedikitpun antusias dan semangat para pegawai Puskesmas untuk berpartisipasi dan ambil bagian pada moment perayaan, mengingat semarak kemerdekaan dilaksanakan sekali dalam setahun.
Hari Rabu, 28 Agustus adalah hari yang ditentukan untuk perayaan semarak kemerdekaan oleh pegawai Puskesmas Wongko Ndaya, dilaksanakan di halaman Puskesmas di bawah semburan cahaya matahari pagi, semangat, keceriaan dan kebersamaan menyatu dalam tawa merekah diwajah para pegawai Puskesmas Wongko Ndaya.
Karena pada dasarnya, bukan sekedar perayaan momentnya dan dijadikan rutinitas tahunan, tapi bagaimana proses pemaknaan kemerdekaan itu sendiri, yang di perjuangan dengan banyak pengorbanan, dengan darah dan air mata oleh para pejuang kemerdekaan.
Perayaan semarak kemerdekaan ini sebenarnya bukan yang pertama kali dilaksanakan di internal Puskesmas Wongko Ndaya, tahun lalu juga diadakan hal serupa, perbedaannya tahun ini lebih siap dibandingkan tahun lalu, dilihat dari kesiapan door prize, hadiah dan perencanaan disetiap item lomba yang lebih variatif oleh tim panitia.
Yustin Dondan selaku ketua panitia sekaligus mempelopori kegiatan semarak kemerdekaan sangat puas dengan kelancaran kegiatan, keterlibatan seluruh pegawai menambah keceriaan dan kehangatan.
Menurut Yustin Dondan, kegiatan ini selain moment merayakan bulan kemerdekaan, juga sebagai ajang penguatan silaturahmi, kebersamaan dan solidaritas di internal Puskesmas, ini penting mengingat kumpul bersama yang sulit dilakukan oleh pegawai Puskesmas, karena ada yang bertugas di desa atau dusun, beda jadwal sip dan aktifitas pelayanan  lainnya.
"Kegiatan rutin seperti ini kiranya terus di adakan di internal Puskesmas Wongko Ndaya, bukan saja di moment 17 Agustus, tapi dihari-hari besar lainnya, seperti di moment ulang tahun Puskesmas, Hari Kesehatan Nasional (HKN), agar keterikatan dan hubungan emosional pegawai Puskesmas terus terawat, dan kiranya dukungan materi dari Puskesmas juga sangat diperlukan dalam kelancaran kegiatan", tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh kepala Tata Usaha UPT Puskesmas Wongko Ndaya, Monica Cecilia , pada kesempatan yang sama KTU mengapresiasi kegiatan semarak kemerdekaan ini,
"Kegiatan semarak kemerdekaan ini selain meningkatkan rasa nasionalisme, juga menjadibmenjadi wadah mempererat  kekompakan dan silaturahmi untuk seluruh pegawai Puskesmas Wongko Ndaya, kegiatan kedepannya terkait operasional, seperti belanja hadiah, doorprize,  kebutuhan lomba di usahakan bersumber dari Puskesmas", Tegasnya.
Item lomba sendiri diseting oleh panitia, ada yang perkelompok diantaranya memasukan paku dalam botol, estafet kelereng, tebak kanan kiri, estafet sarung dan estafet pipet, item lomba berpasangan seperti tebak gambar, joget balon dan makan wafer, sedangkan lomba individu makan kerupuk, lari kelereng dan masukan paku dalam botol dengan sistem random, tujuannya agar semua pegawai bisa terlibat, setelah lomba dilakukan makan siang bersama dilanjutkan penyerahan hadiah bagi para pemenang, dan kegiatan diakhiri dengan foto bersama.
Item lomba untuk anak-anak para pegawai tidak kalah hebohnya, lomba makan kerupuk dan lari kelereng menjadi item lomba untuk anak-anak, menambah keceriaan di sela-sela lomba inti untuk pegawai Puskesmas.
Tentu harapannya kegiatan semarak kemerdekaan Republik Indonesia di internal Puskesmas Wongko Ndaya dilaksanakan setiap tahun, dan bagian dari agenda tahunan Puskesmas, agar kebersamaan, silaturahmi dan komunikasi diantara pegawai terus terjaga.Sisi baik yang lain adalah, agar diantara pegawai Puskesmas Wongko Ndaya saling mengenal lebih jauh satu sama lain, mengingat ada beberapa pegawai baru yang bergabung menjadi bagian dari keluarga UPT Puskesmas Wongko Ndaya, dan hasil akhirnya adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di wilayah kerja.
Sampai jumpa di perayaan semarak kemerdekaan bulan Agustus 2025 dari keluarga besar UPT Puskesmas Wongko Ndaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H