Rasa penasaran dan kekaguman ini berawal ketika tidak sengaja menonton berita BTS menyampaikan pidato di sidang umum PBB pada September 2018 lalu.
Sampai saya hafal setiap membernya, dan saya punya pandangan lain kenapa saya menyukai BTS, bukan Super Junior, EXO, Shinee, Bigband, SNSD, IKON, TWICE dan boyband lain yang justru lebih dulu booming dari BTS, tetapi memang BTS memiki keunikan lain dibandingkan boyband-boyband tersebut, karena BTS Â bukan sekedar musiknya yang ditampilkan.
Bangtan Sonyeondan/Bangtan Boys (BTS) adalah boyband Korea Selatan yang sangat di Gandrungi dan paling terkenal dunia saat ini, bagaimana tidak, ketujuh anak muda, RM, Suga, Jimin, V, J-Hope, Jin dan Jungkook telah membawa dan menampilkan dunia K-POP di pentas global.
Menembus pasar musik Amerika serikat dan Eropa yang sebelumnya sedikit anti dengan musik K-POP. Dan yang menarik, BTS disukai bukan hanya dari kalangan anak muda, tetapi mulai dari anak-anak sampai orang lanjut usia, mulai dari kalangan artis, pengusaha sampai pada pejabat dan kepala-kepala negara, menyukai BTS.
Setelah diperhatikan, dalam berbagai media, majalah dan artikel, kenapa baru di era BTS K-POP bisa diterima oleh semua kalangan di dunia?
Ternyata BTS menampilkan wajah lain dari K-POP itu sendiri dibandingkan boyband lain di Korea Selatan, secara kasat mata, mungkin musik dan dancer-nya semua hampir sama.
Namun BTS dalam setiap sair lagunya tidak melulu membahas tentang dunia remaja dan percintaannya, tetapi membahas isu-isu sosial yang di alami kaum muda pada umumnya di era modernisasi ini.
Boyband yang mulai debut tahun 2013 dan berasal dari angensi kecil di Korea Selatan pada saat itu, yaitu Big Hit Entertainment, yang diragukan banyak pihak untuk terkenal, namun berkat kerja keras para membernya, BTS bisa mengglobal dan memiliki pengaruh sangat besar di Korea Selatan dan di dunia saat ini.
Kenapa di Era BTS K-POP Mengglobal?
Isu sosial yang diangkat oleh BTS dalam setiap lagunya menjadi salah satu alasannya, diantaranya bagaimana kita saling menghargai, mencintai diri sendiri, saling menerima perbedaan (tanpa Bully-an), tanpa mebedakan suku dan ras, itu jelas tertuang dalam setiap lagu BTS, seperti di album BTS "RUN, WINGS, Love My Self".
Maka tidak heran dengan pengaruh positifnya yang mendunia, BTS menjadi ikon bagi kaum muda diseluruh dunia, sampai raja Norwegia, Harald V dalam acara jamuan di negaranya  yang di hadiri oleh presiden Korea Selatan Moon Jae In.
Di sela acara Harald mengatakan "Saya tidak tau, apakah karena K-POP banyak siswa kami berpergian keluar negeri, belajar di Korea Selatan, dan kapan BTS berkunjung ke negara kami", tuturnya.