Setelah itu, dilanjutkan oleh Hermansyah, dihadapan presiden menceritakan bagaimana efek Keberadaan Nusantara sehat di daerah Terpencil, perbatasan dan kepulauan, misalnya pemanfaatan Anggaran Dana Desa, dimana masih banyak kepala-kepala desa tidak memahami penggunaan dana desa itu sendiri, termasuk 10% untuk kesehatan, Â program inovasi yang dibuat oleh anak-anak Nusantara Sehat yang berefek besar terhadap peningkatan derajat kesehatan di pelosok negeri.
Senada dengan I Kadek dan Hermansyah, dr. Rio menceritakan, kondisi dan akses pelayanan kesehatan di Wakatobi, yang masih jauh dari standar pelayanan dasar kesehatan itu sendiri, transportasi yang sulit, dan penyediaan alat kesehatan di puskesmas yang tidak sesuai standar.
Bapak Jokowi Dodo mengucapkan terima kasih kepada perjuangan anak-anak Nusantara sehat, dan pada intinya, kesehatan adalah kebutuhan dasar bagi masyarakat Indonesia, tanpa kesehatan, semua hal akan terganggu, termasuk dalam mencapai sumber daya manusia yang unggul, yang mampu bersaing di pentas global.
Setelah pertemuan dengan Presiden di istana Bogor, Perwakilan Nusantara sehat diajak ibu menteri kesehatan makan bersama dan berdiskusi, bagaimana pentingnya peran semua pihak, lintas kementerian (pemangku kebijakan), dari pusat sampai daerah-daerah, dalam bersinergi membangun kesehatan, selain itu, ibu Nila berpesan, Anak-anak muda harus membuka mata, mau melihat dan bergabung di Nusantara sehat atau program-program kementerian lainnya, terutama berkaitan dengan peningkatan derajat kehidupan masyarakat di pelosok negeri, baik dibidang kesehatan, sosial, maupun budaya, ini penting karena mewujudkan Indonesia maju adalah tanggung jawab semua elemen bangsa".
Dan pada intinya, pertemuan Nusantara Sehat dengan bapak presiden Jokowi Dodo adalah untuk menyampaikan kondisi rill atau kenyataan kesehatan masyarakat di daerah terpencil, tentang kondisi puskesmas yang masih banyak berstatus pelayanan di bawah standar, baik kecukupan obat, alat-alat kesehatan, kepegawaian, Â maupun kondisi infrastruktur lainya yang menjadi penunjang pelayanan kesehatan dasar (Listrik, Sinyal, air) di daerah terpencil, perbatasan dan kepualauan (DTPK).
selain itu, Bapak Presiden mendengarkan langsung dari perwakilan Nusantara Sehat bagaimana dampak atau efek keberadaan Nusantara Sehat di pelosok negeri yang mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui program-program yang dibuatnya, misalnya masyarakat yang sebelumnya tidak mau berobat ke puskesmas menjadi mau, dan program-program inovasi yang dibuat oleh Nusantara sehat, baik pemberdayaan masyarakat maupun inovasi lainnya yang bersifat teknis.
Dengan hasil pertemuan ini, tentunya anak-anak muda di negeri ini, terutama anak-anak muda yang tergabung dalam Nusantara sehat semakin termotivasi, bersemangat, bahwa negeri ini membutuhkan peran nyata dari semua elemen bangsa, untuk bersinergi dan bahu membahu dalam mendorong dan meningkatan derajat kesehatan masyarakat, karena jika jiwa dan raga yang sehat, maka akan melahirkan sumber daya manusia yang terampil, inovatif dan produktif. Semoga !
"Salam Sehat ! Sehat Indonesia "
