Agustus adalah puncak dari perpisahan, ada banyak kesedihan di wajah mereka, dengan raut muka yang tidak bisa untuk di bohongi, dan bagi kami Sapala memiliki tempat khusus di hati, semoga dengan semua pelajaran hidup di Sapala, dapat mengajarkan kami untuk lebih baik, di perjalanan hidup selanjutnya.
Cerita hidup tidak ada yang tau, besok dan seterusnya akan seperti apa dan berada dimana, namun tentu harapan besar kami adalah, cerita cinta di Sapala tidak mungkin terhapus oleh waktu begitu saja, suatu saat tentu kami akan kembali, dengan cerita lainnya, walaupun di sadari, tentu kehidupan akan datang akan berbeda, setiap cerita hidup tidak akan pernah sama.
Terima kasih untuk mu Tuhan, keluarga kami di rumah, keluarga besar UPT. Puskesmas Sapala, adik-adik kami di SBH, masyarakat Sapala (Desa Sapala, Bararawa, Pal batu dan Tampakang) dan semuanya yang telah memberi banyak cinta untuk kami, terima kasih semuanya, Â telah memberikan banyak cerita dan pelajaran hidup untuk kami, semoga keberkahan dan umur panjang menyertai langkah kita dalam menjalani hidup. Aamiinn
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H