Ayat 26 yang artinya :
"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula), mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang di tuduhkan oleh mereka (yang menuduh itu), bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (syurga).
Penjabaran ayat tersebut sangat jelas tentang perihal jodoh kita nanti, maka sekarang adalah perbaiki kualitas hidup kita, ibadah dan amal kita, agar Allah SWT memberikan kualitas jodoh yang kita inginkan, sebagai penegasannya, Jodoh merupakan bagian dari rezeki itu sendiri, manusia tidak diperintahkan untuk memikirkan takdir, tetapi Allah SWT memerintahkan untuk berusaha, memperbaiki diri.
Selain itu itu, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam sendiri justru menganjurkan kepada setiap hambanya, rezeki (jodoh) harus diusahakan, harus diupayakan oleh setiap manusia, seperti dalam  sabdanya; "Beramalah, masing-masing akan di mudahkan melakukan apa yang dituliskan".(Riwayat Muslim).
Baca juga : Jodohmu Ada di Tangan Jodohmu
Allah SWT telah menjanjikan kebaikan untuk semua hambanya yang melakukan kebaikan, begitupun sebaliknya, pilihan ada pada hambanya, maka perlu keyakinan, bahwa semua hal kehidupan didunia ini telah di tentukan alurnya oleh Tuhan melalui restunya, maka kita sebagai hambanya menjalani koridor yang telah di gariskan, agar kebaikan selalu menyertai hidup kita.
Mari perbaiki diri, tingkatkan amal dan ibadah kita, karena seyogianya setiap hamba hanya bisa saling mengingatkan, siapapun itu, karena kita tidak bisa memutus dan menakar kualitas amal kita sendiri, maka tugas kita untuk terus melakukan kebaikan dan perintahnya, Agar Allah SWT menyiapkan kebaikan bagi hambanya yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H