Solok Muda~ Segeh, Solok (20/8/2021)
Ribut-ribut  hingga pecahkan asbak dan balikan meja di ruang rapat, dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Solok (18/8) menjadi sorotan nasional.
Hal yang terjadi Rabu lalu itu menjadi perbincangan masyarakat, hingga tampil dimedia-media berita Nasional. Kejadian itu menuai kritik dan perbincangan warga net. Hingga mendapat kecaman dari berbagai lapisan masyarakat di Kabupaten Solok.
Demikianpun salah satu Komunitas Solok Muda yang baru-baru ini hadir ditengah Solok Raya yang mana juga meliputi Kabupaten Solok. Setelah ditanyai tanggapanya melalui media sosial Instagram tentang tanggapan mengenai persoalan yang terjadi kemaren ini.
Solok muda memberikan tanggapanya kepada publik yang disampaikan oleh Khairul Mufaddal selaku CEO Solok Muda; Â "Sebagai anak muda Solok, dan mewakili Komunitas Solok Muda kami sangat menyayangkan terjadinya dinamika yang seperti ini di Kabupaten Solok. Ini dapat berdampak kepada berkurangnya efisiensi kinerja pemerintah Kabupaten Solok sendiri seperti yang baru terjadi pembahasan RPJMD terbengkalai, disamping itu yang paling mencolok, polemik ini juga memudarkan nama baik kabupaten solok, dimana akhir-akhir ini menjadi bulan-bulanan di media." tuturnya.
Dia kembali menambahkan "Kami melihat permasalahan di Kabupaten Solok ini berawal dari dinamika politik antara Ketua DPRD Kabupaten Solok dengan Bupati Solok, yang kami rasa rentetannya sampai kepada permasalahan yang terjadi sekarang ini. Kami yakin bapak-bapak yang duduk disana sebagai pejabat dan wakil rakyat adalah orang-orang yang bijaksana dan berjiwa besar, kami ingin bapak-bapak segera berdamai dan bersama-sama membangun Kabupaten Solok. Kan kita sama-sama tau tujuan Bupati kita saat ini adalah "Mambangkik Batang Tarandam" dan menjadikan Kabupaten Solok sebagai Kabupaten terbaik di Sumatera Barat. Kami harap Bapak Bupati dan Bapak Ketua DPRD Kabupaten solok segera rekonsiliasi."
CEO Solok Muda ini juga meminta kepada Gubernur untuk mengambil andil dalam konflik ini sebagai penengah "Dan juga kami minta kepada Gubernur Sumatera Barat sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat untuk segera menjadi penengah agar bisa melakukan mediasi-mediasi dengan cara-cara terbaik."
Dengan tegas Khairul Mufaddal atau akrab di sapa Afdal itu menantang pejabat lingkup Kabupaten Solok untuk rekonsiliasi "Kami atas nama anak muda Kabupaten Solok yang tergabung dalam Solok Muda menantang Pejabat terkait di lingkup Kabupaten Solok untuk segera rekonsiliasi dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Kebetulan kami suka ngopi, menilai masalah yang serumit ini sepertinya bisa selesai di meja kopi, kalau bapak-bapak kami itu berkenan, kami Solok Muda siap mewadahinya hehe. Semoga ini semua segera berakhir! #solokuntuksemua." tutup CEO Solok Muda tersebut.
(BM)
