Mohon tunggu...
Bintang Adinata
Bintang Adinata Mohon Tunggu... Mahasiswa - sebagai mahasiswa

beolahraga .beraktivitas dlam orgnisasi untuk perkembangan diri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tafsir Al-Fatihah

19 Mei 2024   21:54 Diperbarui: 19 Mei 2024   22:48 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

: dengan menyebutnya yaitu
 :  allah S.W.t
  : maha pengasih . Yang lebih memberikan kepada makna memberi

  : maha penyayang . Dalam seluruh makhluk allah yang beriman maupun yang kafir

Ayat pertama ini terdapat perbedaan pendapat mengenai ayat tersebut karena bisanya kalimat basmallah suatu pemisah antara surat al fatihah seberti diriwayatkan abu daud  dari ibnu abbas r.a  sesungguhnya Rasullulah tudak mengetahui hal tersebut sehingga di turunkan ayat Bismillahirrahmanirrahim
 
Padah permasalahan tersebut maka ibnu abbas mengemukaan seperti yang di riwayatkan abu daud
Yaitu

"Barangsiapa yang berpandangan bahwa ia termasuk Fatihah, berarti ia berpendapat bahwa membacanya harus zahir dalam sholat, dan orang yang tidak berpendapat demikian, berarti membacanya secara sir (tidak keras)."

: pujian ( kami memuji nya)
   : kepada allah
 : tuhan ku
  :percaya. Yangdimaksud tersebut ialah kami mempercayaj mu bahwasanya tuhan ku adalah allah S.W.T

Dalam ayat ke 2 dalam maksuk rasa syukur hanya kepada allah S.W.T  bukan hal yang lain yang merupakan ciptaanya dikarenakan bagi rabb kitalah segala puji baik pada awal maupun akhir

 : tunjukan lah kami
: jalan jalan
: yang lurus untuk kami

Dalam ayat tersebut yang dimana kita selaku umat muslim meminta dan memohon kepada allah memberikan jalan ( petunjuk) dalam hal apapun untuk di mudahkan kemudian  memohon atas kebutuhannya setelah seseorang  eramal saleh untuk allah S.W.T

:jalan orang-orang yang
  : beriman kepada atas mu ( yaitu allah)
: selain yang di benci
:atasmu
  :dan jangan lah yang sesat dalam maksud memberikan jalan yang sesat

Pada kalimat
    Jalan orang-orang yang beriman yaitu jalan yang lurus yang dimana telah menaati allah dan kepada Rasulnya

penulis: bintang adinata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun