Perjalanan Victor Matanggaran, Memulai dari Nol hingga Wujudkan Pendidikan Berkualitas

Indonesia, negara yang kaya akan budaya dan keanekaragaman, juga menghadapi tantangan besar dalam bidang pendidikan. Masalah anak-anak putus sekolah masih menjadi kenyataan di berbagai daerah, tetapi ada sebuah cerita inspiratif tentang semangat untuk membawa perubahan positif bagi masa depan Indonesia yang disematkan dalam nama Victor Matanggaran dan lembaga yang didirikannya, Macanga Institute.

Nama Victor Matanggaran mungkin belum begitu dikenal secara nasional, tetapi kisah hidupnya adalah contoh nyata semangat dan tekad untuk mengubah nasib. Ia lahir dan besar di Mamuju, Sulawesi Barat, sebuah daerah yang terkenal dengan keindahan alamnya. Namun, hidupnya tidak selalu seindah pemandangan sekitarnya.

Pada masa kecilnya, Victor hampir harus putus sekolah saat masih bersekolah di tingkat Sekolah Dasar. Hal ini bukan karena ketidakmampuannya, melainkan karena ia harus membantu orang tuanya berkebun untuk mencukupi kebutuhan keluarga mereka. Namun, tekadnya untuk mendapatkan pendidikan tidak pernah padam.

Perjalanan Menuju Pendidikan Tinggi

Kisah perjuangan Victor berlanjut saat ia mendapatkan kesempatan untuk belajar lebih lanjut. Meskipun sempat hampir putus sekolah saat SD, ia tidak menyerah. Ia bekerja keras dan berhasil menyelesaikan pendidikan menengahnya. Tidak berhenti di situ, Victor terus berusaha untuk meraih pendidikan tinggi.

Keberuntungan akhirnya berpihak padanya saat ia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi S1 hingga S2. Dengan tekad dan dedikasinya, ia berhasil menyelesaikan gelar sarjana dan magisternya. Namun, perjalanan pendidikannya tidak berhenti di situ. Victor Matanggaran memiliki visi yang lebih besar.

Macanga Institute: Sebuah Harapan Baru

Dengan semangatnya yang menginspirasi, Victor Matanggaran kembali ke kampung halamannya, Mamuju, Sulawesi Barat. Ia ingin memberikan kesempatan kepada anak-anak di daerah tersebut agar tidak mengalami hal yang sama seperti dirinya. Maka dari itu ia melahirkan sebuah komunitas bernama Macanga Institute. 

Macanga Institute, yang merupakan sebuah lembaga berbadan hukum yang memiliki visi besar. Mengatasi masalah tingginya angka putus sekolah dan anak-anak tidak sekolah di Sulawesi Barat menjadi agenda besarnya. Pendirinya, Victor Macanga telah memimpin upaya luar biasa untuk menciptakan perubahan di daerah ini.

Program-Program Inspiratif

Macanga Institute telah merancang berbagai program inspiratif untuk mencapai tujuannya. Salah satu program yang mencolok adalah "Dream Project," yang memberikan anak-anak desa kesempatan untuk merencanakan masa depan mereka sendiri. Ini memberikan motivasi kepada mereka untuk mengejar impian mereka.

 (sumber gambar : instagram.com/Matanggaran) 

Program "Kader Asik" melibatkan ibu-ibu istri nelayan sebagai kader untuk mengidentifikasi dan membantu anak-anak putus sekolah di tingkat dusun. Dengan cara ini, mereka merangkul komunitas setempat dalam upaya mereka.

Macanga Institute juga memberikan bantuan belajar dan mentoring melalui program "Mentor Asik" kepada anak-anak yang rentan secara sosial maupun akademik, untuk mencegah mereka putus sekolah. Mereka juga membantu anak-anak yang terlibat dalam kasus hukum melalui program "Sekolah Kepribadian anak Lapas," memberikan bimbingan mingguan untuk mencegah kriminalitas dan mendukung transformasi mereka.

Prestasi dan Penghargaan

Prestasi yang telah mereka raih patut diacungi jempol. Mereka telah mengembalikan sekitar 80 anak putus sekolah ke bangku sekolah dan mencegah lebih dari 200 anak lainnya untuk tidak putus sekolah. Hal ini adalah bukti nyata bahwa semangat dan tekad dapat mengatasi tantangan budaya dan ekonomi yang dihadapi oleh anak-anak di daerah ini.

Kiprah Victor Matanggaran dengan Macanga Institute telah menuai penghargaan Satu Indonesia Awards Tahun 2021. Ini membuktikan bahwasanya apa yang diperbuat memberikan dampak positif di masyarakat dan pastinya diakui secara Nasional. 

Dukungan dari Astra dan Kolaborasi Masyarakat

Meskipun Macanga Institute menghadapi kendala seperti intervensi budaya yang memakan waktu dan dukungan keuangan yang terbatas, mereka tetap teguh dalam misi mereka. Penghargaan dari Astra pada tahun 2021 telah memberikan dorongan penting dalam perjalanan mereka, meningkatkan kepercayaan diri dan dampak yang mereka berikan kepada masyarakat.

Victor sendiri sangat menekankan pentingnya kolaborasi yang lebih erat dengan masyarakat sebagai kunci untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi anak-anak. Meskipun belum menerima dukungan dari pemerintah, Victor dan kawan-kawan berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi masalah anak-anak putus sekolah di Sulawesi Barat.

Masa Depan Cerah

Masa depan Macanga Institute penuh harapan. Salah satu tujuan utama mereka adalah meningkatkan layanan kepada anak-anak muda yang telah berhasil kembali ke sekolah, memastikan bahwa setiap anak memiliki akses jelas untuk meraih lapangan kerja atau beasiswa yang membantu mereka mencapai impian mereka.

(sumber gambar : instagram.com/Matanggaran) 

Nama "Macanga" yang mereka usung berasal dari bahasa Mandar, yang berarti "pintar" atau "keren." Nama ini mencerminkan semangat dan tujuan utama lembaga ini: membantu anak-anak di Sulawesi Barat menjadi pintar dan memiliki masa depan yang cerah.

Kesimpulan

Macanga Institute adalah bukti hidup bahwa perubahan positif dapat terwujud jika ada semangat dan tekad yang kuat untuk mencapainya. Mereka adalah harapan baru bagi anak-anak di Sulawesi Barat, membuktikan bahwa pendidikan adalah kunci untuk masa depan Indonesia yang lebih cerah. 

Sumber informasi : Wawancara via Whatsapp dengan Victor Matanggaran