Mohon tunggu...
Nur Intan
Nur Intan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Taman Baca Masyarakat

Pegiat literasi pemilik taman baca Masyarakat di Lamongan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tantangan dalam Mengasah Kecakapan Literasi Anak

28 September 2023   19:25 Diperbarui: 28 September 2023   20:09 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Literasi adalah fondasi yang tak ternilai dalam perkembangan anak-anak kita. Kemampuan membaca, menulis, dan memahami teks bukan hanya keterampilan dasar, melainkan juga jendela ke dunia pengetahuan yang luas. Namun, dalam era digital dan terus berkembangnya teknologi, mengasah kecakapan literasi anak bukanlah tugas yang mudah. 

Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi baik oleh orang tua maupun pendidik dalam mengajarkan literasi pada anak. Tantangan tersebut adalah : 

 1. Gangguan Teknologi

Tantangan utama saat ini adalah persaingan dengan teknologi. Anak-anak sering kali lebih tertarik dengan gadget dan permainan video daripada membaca buku. Orang tua dan pendidik perlu menjaga keseimbangan antara waktu yang dihabiskan di depan layar dan waktu untuk membaca.

2. Kesulitan Membaca

Tidak semua anak mengalami perkembangan literasi dengan mudah. Beberapa anak mungkin mengalami kesulitan membaca, baik karena masalah disleksia atau faktor-faktor lainnya. Dalam hal ini, pendidik perlu memberikan dukungan khusus dan bimbingan tambahan.

3. Kurangnya Akses ke Bahan Bacaan

Tidak semua anak memiliki akses mudah ke buku-buku berkualitas. Beberapa keluarga mungkin tidak mampu membeli buku, dan sekolah-sekolah di daerah pedesaan sering kali memiliki perpustakaan yang terbatas. Inisiatif masyarakat dan pemerintah untuk menyediakan akses lebih baik ke bahan bacaan sangatlah penting.

4. Minat Beragam

Setiap anak memiliki minat yang berbeda-beda. Beberapa mungkin lebih suka fiksi, sementara yang lain lebih tertarik pada nonfiksi atau genre tertentu. Orang tua dan pendidik perlu mengidentifikasi minat anak dan menyediakan bahan bacaan yang sesuai.

Kolaborasi antara Orang Tua dan Pendidik

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, kolaborasi antara orang tua dan pendidik sangatlah penting. Berikut beberapa cara kolaborasi yang efektif dalam mengasah kecakapan literasi anak:

1. Komunikasi Terbuka

Orang tua dan pendidik perlu berkomunikasi secara terbuka. Mereka dapat saling bertukar informasi tentang perkembangan literasi anak, termasuk kesulitan yang mungkin dihadapi. Dengan begitu, mereka dapat bekerja sama untuk menemukan solusi yang tepat.

2. Program Literasi Bersama

Sekolah dapat mengadakan program literasi yang melibatkan orang tua. Ini bisa berupa kelompok diskusi buku atau acara membaca bersama. Melibatkan orang tua dalam kegiatan literasi sekolah dapat meningkatkan dukungan mereka terhadap perkembangan literasi anak.


3. Mendukung Minat Anak

Orang tua dan pendidik perlu bersama-sama mendukung minat literasi anak. Jika seorang anak tertarik pada cerita petualangan, mereka dapat mengarahkan anak tersebut ke buku-buku dengan tema tersebut. Ini akan membuat membaca lebih menyenangkan dan bermakna bagi anak.

4. Peluang untuk Membaca

Orang tua dan pendidik perlu menciptakan peluang untuk membaca. Ini bisa berupa menyiapkan sudut baca di rumah atau mengadakan kegiatan membaca di sekolah. Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung membaca, anak-anak akan lebih termotivasi untuk melibatkan diri dalam aktivitas literasi.

Kesimpulan

Mengasah kecakapan literasi anak adalah tugas bersama antara orang tua dan pendidik. Literasi adalah keterampilan yang penting dalam membantu anak-anak mencapai kesuksesan di sekolah dan dalam kehidupan. Dengan memberikan dukungan yang konsisten, menarik minat anak dalam membaca, dan mengatasi tantangan-tantangan yang muncul, kita dapat membantu anak-anak menjadi pembaca yang terampil dan pemikir yang kritis. Hal ini akan membuka pintu menuju masa depan yang cerah dan berpengetahuan bagi mereka. Jadi, mari kita bersama-sama berperan aktif dalam mengasah kecakapan literasi anak-anak kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun