Mohon tunggu...
Moh FaisolFahmi
Moh FaisolFahmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Sastra Program Studi S1 Pendidikan Seni Rupa Angkatan 2020

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ikuti Asistensi Mengajar Internasional di Krabi, Thailand Mahasiswa UM Dituntut untuk Multitalent

15 November 2022   20:10 Diperbarui: 15 November 2022   20:48 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesempatan mengikuti AM Internasional merupakan sebuah pengalaman yang sangat berharga, banyak hal positif yang saya peroleh diantaranya mengetahui kemampuan diri sendiri terutama kemampuan dalam mengajar dan menjadi pengajar yang baik. 

AM Internasional yang saya ikuti berlokasi di daerah Thailand selatan tepatnya di provinsi Krabi, Thailand. 19 mahasiswa yang diberangkatkan ke Krabi, Thailand dibagi menjadi beberapa kelompok dalam satu kelompok ada yang berjumlah 2 orang, 3 orang dan ada yang sendiri. 

Setiap kelompok disebar ke beberapa sekolah yang ada di Krabi, Thailand dan kebetulan saya satu kelompok berjumlah 3 orang yaitu saya sendiri Moh. Faisol Fahmi (mahasiswa S1 Pendidikan Seni Rupa), Luthfi Frihatun nisa' (mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Arab) dan Fathimah Mutmainnah (mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Arab).

 Kami ditempatkan di sekolah Eakkapap Sasanawich School yang merupakan sekolah berbasis islam karena selain sekolah umum juga terdapat pesantren didalamnya, di Indonesia biasanya disebut dengan pesantren modern.

Disekolah tersebut kami bertiga mendapat tugas mengajar sesuai dengan bidang yang kami kuasai, seperti 2 orang teman saya yang basic pendidikannya bahasa arab maka mendapat tugas untuk mengajar Pendidikan agama islam. 

Sedangkan saya yang merupakan anak seni rupa mendapatkan tugas untuk mengajar seni rupa. namun diluar itu kami juga diminta mengajar beberapa hal yang sebenarnya tidak kami pelajari saat kuliah. Seperti saya yang diminta mengajar rebana dan pencak silat. 

Selain itu dua teman saya yaitu mbak fi dan Fatimah juga diminta untuk mengajar bahasa inggris dan bersyukurnya, kami bertiga berusaha semaksimal mungkin hingga mampu menghadapi semua tantangan tersebut. 

Saya sangat bersyukur bisa dipertenukan dengan 2 orang teman yang sangat luar biasa dan sampai sekarang mereka menjadi contoh buat saya untuk melakukan semua hal baik dengan percaya diri dan tanpa ragu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun