Jangan dilupakan pula bahwa terkait "rasa" yang dimaksud diatas, tidak sebatas pada kasus dimana berbagai molekul yang bereaksi di dalam kepala ketika manusia berinteraksi dengan alam bebas melalui panca indera yang dimiliki. Kita perlu juga memperhitungkan reaksi itu berlangsung tidak semata mendasarkan keberadaan partikel sebagai sebuah "benda", tetapi juga bagaimana partikel itu mengada sebagai sebuah gelombang/getaran.Â
Eh, tetapi kita bukan bicara mengenai sesuatu yang mistis, yah. :) Itu ranahnya fisika partikel.
Bersambung ...
Peeeace 4 all
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H