Mohon tunggu...
Binball Senior
Binball Senior Mohon Tunggu... Sales - Mencari dan Berbagi Ilmu

just for fun

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Suporter Tewas, Sepakbola Indonesia Kembali Berduka !

19 Desember 2015   17:27 Diperbarui: 19 Desember 2015   17:27 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selamat sore dan salam metal untuk kau semua Bro Arrgghhhhhhh....

Langsung Bro,

 

Sepakbola indonesia untuk kesekian kalinya kembali dirundung oleh duka. Sabtu dinihari salah seorang Aremania, Eko Prasetyo meninggal dunia karena bus yang dia tumpangi dilempar oleh orang-orang gila yang tak bertanggungjawab ketika dia bersama rombongan Aremania lainnya bergerak menuju Sleman untuk mendukung Arema bertanding vs Surabaya United dalam lanjutan babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman pada Sabtu, 19 Desember 2015 ini.

Ya, kedukaan yang menimpa salah seorang Aremania ini menjadi semakin menambah luka yang terjadi di sepakbola Indonesia. Belum sembuh luka yang mendalam akibat konflik kepentingan, konflik harga diri dan konflik omong kosong dari kedua kubu yang merasa paling berhak atas sepakbola Indonesia, eh..sekarang ada lagi kasus-kasus keributan antar suporter hingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Sakit.

Ya, sakitnya  sepakbola Indonesia saat ini memang sudah menggrogoti segala komponen yang ada didalamnya.

Federasi nya, Pemerintah nya, Suporternya, Pemain nya, Pelatih nya dan semua unsur lainnya saat ini sedang sakit.

Ada yang sakit dalam arti sebenarnya akibat situasi yang terjadi karena konflik kepentingan yang terjadi seperti yang dialami pemain dan pelatih, dan ada juga yang sakit dalam arti lain yaitu sakit yang sengaja dibikin sakit.

 

Balik lagi terhadap peristiwa yang dialami oleh saudara kita salah seorang Aremania. Kejadian yang menimpa saudara kita ini tidak lebih dan tidak kurang diakibatkan karena kesakitan 'otak' sebagian oknum suporter yang tidak lagi bisa berfikir jernih sehingga  membuat orang lain dirugikan. Fanatisme terhadap klub yang berlebihan dan tidak tentu arah akhirnya berakibat pada sikap beringas dan menghalalkan segala macam cara. Sedikit aja tersinggung, langsung main kekerasan. Sedikit aja salah paham, langsung main ancam. Dasar preman kampung !

Mungkin sudah banyak cara-cara yang dilakukan oleh ikatan suporter, pihak keamanan, klub ataupun setiap penyelenggara pertandingan lainnya untuk mencegah kerusuhan dan konflik antar suporter ini sendiri, cuma ya itu tadi kerusuhan dan konflik masih saja terus terjadi antar suporter.

Mungkin kedepannya, sosialisasi tentang pentingnya menjadi suporter yang sehat perlu lebih gencar lagi dilakukan dengan berbagai cara terhadap semua jenis dan ragam elemen suporter yang ada di Indonesia. Jika hal tersebut sudah maksimal kita lakukan, dan ternyata masih ada juga kerusuhan yang mengakibatkan korban maka yang salah berarti individu masig-masing orang suporter tersebut karena tidak pernah bisa menerima masukan yang baik. Dengan kata lain, untuk suporter seperti ini kalau memang tidak bisa DI BINA, berarti mereka harus "DIBINASAKAN" saja lagi.

Terakhir, salam duka yang terdalam untuk Aremania dan semoga almarhum ditempatkan ditempatkan ditempat yang layak disisi Nya. Amin,

Sumber :

http://radarmalang.co.id/suporter-arema-dan-bonek-bentrok-di-sragen-dua-tewas-26673.htm

http://bola.tempo.co/read/news/2015/12/19/237729145/dua-aremania-tewas-surabaya-united-ikut-berdukacita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun