Mohon tunggu...
Binball Senior
Binball Senior Mohon Tunggu... Sales - Mencari dan Berbagi Ilmu

just for fun

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Menipu HRD PT. Djarum Gadungan

25 Juli 2015   13:18 Diperbarui: 25 Juli 2015   13:18 14390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi hari jam 08.10, ketika saya fikir panggilan tes semalam hanya penipuan dan hanya mebuang waktu saya saja, saya malah kembali ditelfon oleh pihak HRD gadungan (baca :penipu) tersebut. Nah, dari sanalah niat saya untuk mengerjain si penipu tersebut menjadi cukup besar.

Saya kembali melayani sms dan telfon nya. Tidak lupa setiap percakapan telfon langsung saya rekam. Lumayan untuk jadi bahan pelajaran dan sharing sama teman-teman yang lain. Intinya adalah dia memberi kesempatan terakhir kepada saya untuk ikut tes. Jadi saya diminta untuk konfirmasi kesediaan dan ticket ke Jakarta akan segera mereka urus.

Saya mengikuti alur cerita si penipu tersebut. Beberapa saat setelah saya menyatakan kesediaan ikut tes, si penipu tersebut langsung mengirimkan email yang berisikan pemesanan tiket pesawat atas nama saya. Jumlah uang yang tertera di ticket tersebut harus saya transfer paling 1 jam setelah email di terima.

Dengan sikap menurut saya berpura-pura menuju ATM, dan sesampai di ATM saya telfon penipu tersebut dan mengatakan bahwa ATM nya sedang error, karena pada saat uang akan dikirimkan dilayar ATM tertulis bahwa

“Anda sedang ditipu, PT. Djarum tidak pernah melakukan tes karyawan pada tanggal 27 Juli 2015 ini. Jadi batalkan pengiriman uang anda “  

Saya langsung sampaikan hal tersebut kepada penipu dan dengan sikap lucunya yang serius dia malah bilang cepat cabut kartu ATM nya pak. ATM nya mungkin rusak dan saya akan kirim nomor rekening lain. Tapi saya bilang lagi, ATM nya tidak bisa dicabut pak dan dilayar kembali tertulis.

“Anda sedang ditipu oleh orang yang anda telfon saat ini”.

Mungkin si penipu merasa sadar bahwa tricknya sudah saya ketahui dan dia langsung mematikan telfonnya. Sampai pada saat saya tulis artikel ini, si penipu tidak ada lagi menelfon saya. Ha..ha..ha..

Intinya adalah kita harus selalu tetap waspada dan smart dalam menyikapi segala hal. Harus ada cek dan ricek terlebih dahulu. Jangan sampai dalam kondisi ekonomi yang susah seperti saat sekarang ini kita malah dibikin tambah  susah oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab itu tadi.

Wassalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun