KKM 32 - UIN Malang: Lakukan Penyuluhan Pengenalan dan Pemahaman Investasi Terhadap Masyarakat Desa Ngadirejo

Investasi sudah tidak asing lagi untuk Sebagian orang, termasuk generasi milenial. Sebagian orang banyak yang menyadari bahwa investasi itu penting. Akan tetapi, kebanyakan orang-orang ragu dan bimbang untuk memulai. Dan kebanyakan orang-orang juga berpikir bahwa investasi itu membutuhkan modal yang besar dan sulit serta beresiko tinggi. 

Hal ini dikarenakan kurang pahamnya tentang berinvestasi. Oleh karena itu, diadakannya penyuluhan investasi ini guna mengenalkan dan meningkatkan pemahaman kepada Masyarakat Desa Ngadirejo akan investasi untuk perkembangan ekonomi era modern.

Malang (03/01/24), tepat dimana KKM 32 UIN Malang menyelenggarakan penyuluhan investasi kepada Masyarakat di Desa Ngadirejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

Penyuluhan ini diikuti sekitar 30 orang yang dihadiri oleh beberapa pemuda-pemuda karang taruna dan pemudi-pemudi IPPNU yang dimana dilaksanakan di Balai Desa  Ngadirejo. Tak lupa, kami juga menghadirkan pemateri luar biasa yang tentunya sudah menguasai pengetahuan tentang investasi dan termasuk investor muda, yakni Bapak Rizal Agung Wicaksono, SM.

Ada beberapa langkah-langkah sebelum berinvestasi di pasar modal, yaitu pertama, tujuan. Dimana kita harus memiliki tujuan terlebih dahulu ketika berinvestasi seperti untuk biaya nikah, biaya anak dan lain sebagainya. Kedua, kenali resiko. Resiko ini ada resiko tingkat rendah, sedang, ataupun Tingkat tinggi. Dan ketiga, tentukan strategi investasi.

Pada saat penyampaian materi, Pak Rizal menjelaskan prinsip dasar investasi dan apa saja yang perlu diwaspadai sebelum melakukan investasi. "Adapun beberapa prinsip dasar investasi yaitu jika mau berinvestasi jangan menggunakan dana sehari-hari atau uang panas. Akan tetapi, kita menggunakan dana dingin, maksudnya yaitu ada Tabungan tersendiri. 

Kemudian, carilah berbagai informasi mulai dari produk investasi sebanyak mungkin", ujar Pak Rizal menjelaskan kepada Masyarakat Desa Ngadirejo selaku pemateri. Beliau juga mengatakan bahwa investasi di pasar modal bersifat legal dan langsung diawasi oleh OJK, dimana jika dilihat secara struktural sama seperti bank. Jadi, harus hati-hati jika ada tawaran investasi.

penyampaian materi/dokumentasi pribadi

"Perlu diwaspadai jika mau berinvestasi, yaitu waspada berinfaq investasi. Biasanya kalua investasi abal-abal itu menjanjikan keuntungan yang pasti meskipun dalam sebulan dapat 2% saja itu tidak boleh, karena ada resikonya, kita hanya bisa memastikan saja. Kemudian waspada penawaran yang bersifat memaksa atau bujuk merayu. Dan waspada penawaran investasi perusahaaan yang tidak jelas. Jadi kita harus mengingat 2L yaitu legal dan logis", ujar Pak Rizal dengan tegas.

Selain investasi di pasar modal, ada juga investasi saham. Investasi saham ini mudah terjangkau dan menguntungkan. Investasi saham ini hanya membutuhkan handphone atau laptop atau komputer yang penting ada jaringan internet dan support mendownload aplikasi. Investasi saham ini, kita bisa berinvestasi dengan sejumlah uang 100.000 dan menguntungkan. Pak Rizal menjelaskan bahwa perusahaan yang ada TBK-Nya artinya sahamnya bisa diperjualbelikan. 

"Modal dengan sejumlah uang 10.000 pun bisa membeli saham", ujar Pak Rizal. Beliau juga menjelaskan bahwa jika kita menabung di Reksa Dana, ini kemungkinan naik Tingkat keuntungannya, tetapi jika kita nabung di Bank kemungkinan bisa menurun karena ada biaya administrasi dan sebagainya.

dokumentasi pribadi

Pada saat sesi tanya jawab, Masyarakat Desa Ngadirejo sangat aktif melakukan tanya jawab bersama pemateri termasuk juga Bapak Kepala Urusan Keuangan yang telah berpartisipasi menghadiri penyuluhan tersebut. Dan pada kenyataannya, Masyarakat Desa Ngadirejo mengaku bahwa baru pertama kali nya mengetahui mengenai investasi saham, investasi pasar modal.