Mohon tunggu...
Salsabina Diva Fitria
Salsabina Diva Fitria Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Teknik Arsitektur Uin Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKM 32 UIN Malang Gelar Pelatihan Batik, Pemberdayaan Masyarakat Desa Ngadirejo

25 Januari 2024   11:14 Diperbarui: 25 Januari 2024   11:19 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama kel. 32 bersama pemateri batik dan anggota kampung KB/Dokumentasi pribadi

KKM 32 Desa Ngadiredjo UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar patihan batik di Balai dukuh desa ngadiredjo, Minggu (21/01/2024). Pelatihan yang diikuti sekitar 30 orang yang dihadiri kampung KB  dianggap sebagai langkah strategis dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di desa ngadiredjo, adapun pelatihan membatik ini  mengahadirkan pemateri Ibu Evi Wayu Astutuk, S. Ap sebagai pemilik Griya Batik Senggaruh dan  penggiat dalam UMKM batik malang.

"Saya yakin, melalui pelatihan ini kita tidak hanya mengasah keterampilan dalam membuat batik, tetapi juga memperdalam pengertian akan nilai-nilai kerifan lokal yang terkandung di dalamnya".


Ketua pelaksana, M. Anwar menegaskan, bahwa dengan adanya pelatihan batik ini diharapkan mampu mengembangkan pemberdayaan masyarakat desa dan juga menambah rasa kecintaan pada produk lokal Indonesia.

Sementara itu, masyarakat desa mengapresiasi terhadap adanya pelatihan batik, selain mendorong pengembangan potensi masyarakat agar terus produktif dengan melakukan pendampingan dari sisi pengetahuan dan keterampilan tetapi juga bisa terbukanya peluang besar untuk kegiatan UMKM.

Penjelasan materi dari pemateri pelatihan batik/Dokumentasi pribadi
Penjelasan materi dari pemateri pelatihan batik/Dokumentasi pribadi

Penggiat dan aktivis usaha batik malang itu menjelaskan, bahwa definisi batik adalah prosuk seni rupa Indonesia hasil pewarnaan rintang dengan menggunakan lilin batik sebagai perintang. Beliau juga menegaskan bahwa batik yang tidak menggunakan lilin sebagai bahan utama nya tidak bisa dikatakan batik.   Selain menjelaskan pengertian batik, ibu Evi juga menjelaskan  tentang  jenis - jenis, bagian, dan teknik pembuatan batik tulis, batik jumputan, dan batik cap.

Praktek membatik dari pemateri/Dokumentasi pribadi
Praktek membatik dari pemateri/Dokumentasi pribadi
"Jika ingin membuat batik, pertama yang harus disiapkan adalah material bahan yang baik dlaam bentuk kain putih. kemudian siapkan pewarnaan pada batik "

yang pertama dilakukan adalah memanaskan lilin sebagai permulaan praktek dilanjutkan dengan pengecapan, pencantingan, pewarnaan, dan penjemuran yang dilakukan oleh Ibu Evi diamati dan diikuti oleh peserta pelatihan batik. 

Proses penjemuran batik/Dokumentasi Pribadi
Proses penjemuran batik/Dokumentasi Pribadi

Kegiatan terakhir yaitu dengan foto bersama yang menandakan berakhirnya serangkaian pelatihan batik desa  yang diharapakan dapat bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat desa ngadirejo.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun