Kedungudi (12-11-2023) --- Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Jawa Timur melalui Program Kompetisi Kampus Merdeka Bina Desa (PKKM Bina Desa) membantu masyarakat dalam menerapkan inovasi pengolahan kerupuk samiler di Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Ketua kelompok PKKM Bina Desa Kedungudi 2023 Patricia mengatakan bahwa ada beragam program inovasi pangan yang dijalankan untuk membantu masyarakat dalam memanfaatkan komodotas utama desa dengan optimal. Salah satu upaya program inovasi pangan tersebut yaitu dengan melakukan pemanfaatan produk komoditas utama Desa Kedungudi. Komoditas pertanian yang banyak terdapat di Desa Kedungudi meliputi umbi singkong, pisang raja, pisang kepok, buah alpukat, dan buah naga.
Desa Kedungudi memiliki komoditas utama singkong, dimana perkebunan singkong banyak ditemui di sepajang jalan maupun hutan di wilayah Desa Kedungudi. Umbi singkong di Desa Kedungudi umumnya dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan kerupuk samiler
''Produk cookies cheese stick cassava gluten free merupakan salah satu inovasi pangan yang saat ini sedang kami kembangkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan komoditas singkong di Desa Kedungudi. Pada awalnya produk ini dibuat diluar dari rencana awal dimana bahan baku singkong yang digunakan merupakan sisa dari pengolahan pengembangan produk sebelumnya yaitu kerupuk samiler subtitusi daun kelor dan wortel. Dari bahan umbi singkong yang masih tersisa banyak ini kemudian kami berinisiatif untuk mengolah produk inovasi yaitu cookies cheese stick cassava gluten free,'' terang Sellyna selaku salah satu anggota kelompok PKKM Bina Desa Kedungudi.
Cookies cheese stick cassava gluten free merupakan produk kue kering yang berbahan dasar tepung singkong. Produk ini lebih umum dikenal dengan nama kue kastengel. Kue kastenel biasanya dibuat dengan bahan tepung terigu. Namun ketergantungan Negara Indonesia terhadap penggunaan makanan berbahan dasar tepung terigu memiliki dampak negatif bagi Negara, oleh karena itu dibutuhkan upaya diversifikasi pangan dalam rangka pengurangan penggunaan tepung terigu dalam pangan olahan. Penggunaan tepung singkong dari komodotas lokal suatu daerah merupakan salah satu upaya diversifikasi pangan yang berpotensi untuk menggantikan sebagian peran tepung terigu dalam pangan olahan. Salah satu contoh pangan olahan tersebut yaitu produk cookies cheese stick cassava gluten free yang sedang kami kembangkan ini. Penggunaan tepung singkong sebagai pengganti tepung terigu dalam pembuatan produk ini tidak berpengaruh besar terhadap karaktristik umum produk cookies stick ini kecuali tekstur, tekstur kue kering yang menggunakan tepung selain tepung terigu memiliki tekstur yang cenderung lebih keras dibandingkan kue kering biasa, hal ini dikarenakan tidak adanya kandungan gluten yang secara signifikan akan mempengaruhi tekstur dalam pembuatan kue. Namun, hal tersebut dapat disiasati dengan mensubtitusikan tepung terigu sehingga tekstur kue kering dapat diperbaiki.
Rencana selanjutnya yaitu kami berencana untuk mendemostrasikan cara pembuatan cookies cheese stick cassava gluten free ini kepada ibu-ibu setempat sehingga diharapkan dapat membuka peluang usaha baru nantinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H