Memikat Selera Sehat: Sosialisasi dan Demo Es Puter Susu dan Buah Naga Segar di SDN Kedungudi, Trawas, Mojokerto

Sosialisasi makanan sehat adalah kunci untuk mengubah pola makan masyarakat menjadi lebih baik. Salah satu cara yang efektif untuk melakukan sosialisasi ini adalah dengan menghadirkan makanan sehat yang lezat, seperti es krim puter dengan bahan dasar susu dan buah naga segar. Di SDN Kedungudi, Trawas, Mojokerto, anak-anak SD dari kelas 4 sampai 6 diajak untuk merasakan nikmatnya makanan sehat ini dalam acara sosialisasi yang digelar secara offline. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana sosialisasi makanan sehat ini berjalan.

Makanan Sehat yang Menarik: Es Krim Puter dengan Bahan Dasar Susu dan Buah Naga Segar

Es krim puter dengan bahan dasar susu dan buah naga segar adalah pilihan yang menarik karena menggabungkan kesenangan es krim dengan manfaat kesehatan buah naga dan nutrisi susu. Dalam es krim ini, anak-anak tidak hanya bisa menikmati rasa lezatnya tetapi juga mendapatkan manfaat nutrisi yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Acara Sosialisasi di SDN Kedungudi, Trawas

1. Pendekatan Pendidikan: Acara dimulai dengan pendekatan pendidikan tentang pentingnya makanan sehat. Siswa-siswa SDN Kedungudi diajarkan tentang manfaat susu dan buah naga dalam es krim, serta mengapa kita perlu menjaga pola makan seimbang. Selain itu, fokus utama dalam sesi edukasi ini adalah pengenalan metode pembuatan es krim puter yang sangat mudah yaitu dengan memutar wadah berisi adonan es krim di dalam wadah berisi es batu yang diberi garam. Mekanisme dalam pembekuan es krim puter terjadi karena titik beku es batu yang diturunkan oleh garam menyebabkan adonan es krim yang berada dalam wadah bisa membeku dengan titik beku dari es batu yang berada di bawah 0, tindakan penurunan titik beku es batu dilakukan karena adonan es krim tidak hanya berisi air saja dan menyebabkan suhu yang dibutuhkan untuk membekukannya tentunya lebih rendah daripada suhu yang dibutuhkan untuk membekukan air saja.
2. Demo Pembuatan Es Krim: Anak-anak diperkenalkan pada proses pembuatan es krim yang sehat. Mereka belajar cara membuat es krim puter dengan bahan dasar susu dan buah naga segar. Ini melibatkan aspek edukasi dan hiburan, satu kelompok siswa yang terdiri dari 5 sampai 6 orang bertugas memutar wadah dengan bergantian.
3. Mencicipi Es Krim Sehat: Tentu saja, puncak acara adalah saat anak-anak dan orang tua dapat mencicipi es krim yang telah mereka buat. Mereka bisa merasakan sendiri betapa lezatnya makanan sehat ini.
4. Diskusi Kelompok Kecil: Setelah mencicipi es krim, ada sesi diskusi kecil tentang pentingnya memasukkan makanan sehat sehari-hari. Juga diterangkan pula kenapa beberapa siswa ada yang membutuhkan waktu terlalu lama untuk membuat es krim puter, mulai dari es batu yang terlalu dingin karena terlalu banyak ditambahi garam sehingga adonan es krim di dalamnya terlalu cepat membeku pada bagian yang menempel di dinding kaleng tapi bagian tengahnya masih cair, tidak dilakukannya pengadukan adonan es krim sehingga dinginnya tidak merata dan hanya dingin di bagian yang menempel dengan kaleng.
5. Pemberian Resep: Acara diakhiri dengan pemberian resep es krim sehat kepada anak-anak dan guru, sehingga mereka dapat mencoba membuatnya di rumah.

Sesi demo es puter (dok. pribadi)

Manfaat Sosialisasi Makanan Sehat

Menghadirkan sosialisasi makanan sehat dalam format offline seperti di SDN Kedungudi memiliki banyak manfaat, antara lain:

1. Pendidikan Anak-anak: Anak-anak SD diajarkan tentang manfaat makanan sehat dan bagaimana memasukkannya ke dalam kebiasannya sehari-hari.
2. Mengubah Pola Makan: Sosialisasi makanan sehat dapat membantu mengubah pola makan masyarakat, khususnya anak-anak, untuk memilih makanan yang lebih sehat.
3. Inspirasi di Rumah: Dengan memberikan resep, acara ini memberikan inspirasi kepada orang tua dan anak-anak untuk mencoba membuat makanan sehat di rumah.

Sosialisasi makanan sehat, seperti es krim puter dengan bahan dasar susu dan buah naga segar, adalah langkah penting dalam mengubah pola makan masyarakat menjadi lebih sehat. Melakukan sosialisasi ini secara offline di SDN Kedungudi, Trawas, Mojokerto adalah contoh bagaimana kita dapat membangun kesadaran makanan sehat di komunitas lokal. Dengan pendekatan pendidikan dan interaksi langsung, kita dapat menginspirasi anak-anak dan orang tua untuk menjalani pola makan yang lebih sehat dan menjaga kesehatan mereka dengan lezat. Semoga acara sosialisasi makanan sehat semacam ini dapat diterapkan di banyak tempat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan bahagia.