Telah dilaksanakan program Pengabdian Masyarakat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang yang berlokasi di dusun Binangun Desa Bumiaji, Kota Batu. Program ini tidak hanya berfokus pada pemanfaatan dan pengolahan buah jeruk namun juga turut mensosialisasikan pentingnya strategi labeling dan packaging produk. Sebagaimana kita ketahui bahwa labeling dan kemasan produk merupakan dua aspek yang penting dalam dunia bisnis dan konsumen.
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, kemasan produk yang menarik memainkan peran yang sangat penting. Selain melindungi produk dari kerusakan dan memudahkan transportasi, kemasan juga memiliki peran yang sangat penting dalam menarik perhatian konsumen dan membangun citra merek. Sama halnya dengan labeling produk, label yang dirancang dengan baik tidak hanya memberikan informasi yang jelas tentang produk, tetapi juga mampu menarik perhatian konsumen dan memicu minat mereka untuk membeli.
Penyampaian materi labeling dan pengemasan ini dilaksanakan setelah proses pembuatan pie dan manisan jeruk usai dilakukan. Ibu-ibu PKK dan ibu-ibu Kelompok Tani bersama remaja dari Yayasan LKSA Aisyiyah Dusun Binangun tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Pasalnya mereka juga diajak untuk mempraktikkan secara langsung teknik pengemasan produk yang telah disampaikan. Pada kesempatan kali ini, masing-masing peserta mempraktikkan langsung kegiatan mengemas dan pemberian label pada produk pie dan manisan. Saat kegiatan berlangsung, peserta juga diterangkan akan pentingnya pemilihan nama label bagi suatu produk. "Dalam membuat label produk pilihlah nama label yang sederhana dan mudah diucapkan dan diingat oleh pembeli, serta pastikan nama yang digunakan relevan dengan produk yang dijual" pungkas salah satu mahasiswa.
Setiap satu kemasan manisan kulit jeruk berisikan 6 buah manisan dan diberikan label pada bagian depan kemasan. Produk ini diberi nama "manjer" yang merupakan singkatan dari manisan kulit jeruk. Pemberian nama ini bertujuan agar produk mudah diingat oleh konsumen dan dapat meninggalkan kesan tersendiri. Label tersebut berisi tentang informasi komposisi produk, berat besih, tanggal kadaluwarsa, serta alamat produksi. Selain itu dalam kemasan produk juga terdapat logo produk berupa gambar buah jeruk yang berkaitan dengan produk yang dijual.
Berbeda dengan kemasan maisan kulit jeruk, setiap satu kemasan pie berisi 3 buah pie susu jeruk. Kemasan yang digunakan tidak hanya berupa plastik, namun juga berupa kemasan karton. Kemasan ini bertujuan untuk memberikan perlindungan yang memadai terhadap produk selama penyimpanan, transportasi, dan penanganan. Sama halnya dengan label manisan, label pie juga berisi komposisi produk, berat besih, tanggal kadaluwarsa, alamat produksi, serta logo produk. Logo yang digunakan berupa gambar matahari dan jeruk yang mencerminkan nama dari produk yaitu "sun pie". Pemilihan nama sun pie sendiri karena pie memiliki warna dan bentuk seperti matahari yaitu bulat dan berwarna kuning keemasan.
Melalui sosialisasi tentang pentingnya labeling dan kemasan produk diharapkan masyarakat lebih memperhatikan dengan seksama perencanaan, desain labeling dan kemasan produk, Hal tersebut dilakukan agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi konsumen dan bisnis mereka. Sebab dengan menyediakan informasi yang jelas, mempromosikan produk, serta memastikan keamanan dan kualitas produk, dapat menciptakan kepercayaan dan loyalitas konsumen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H