Progam Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh BEM Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang dilaksanakan di Dusun Binangun Desa Bumiaji, Kota Batu. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk bina desa, yakni kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ataupun Badan Eksekutif Mahasiswa. Melalui adanya program Bina Desa ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa peduli mahasiswa dan memberikan kontribusi terhadap masyarakat dusun atau desa binaan agar desa tersebut dapat berkembang secara mandiri dan aktif serta sejahtera. Melalui adanya program bina desa ini, mahasiswa dapat turut aktif dalam upaya pemberdayaan desa, dengan membagikan ilmu yang didapatnya di bangku kuliah. Program bina desa yang dilakukan oleh BEM FPP ini bertemakan "Aktualisasi Sustainable Agriculture Melalui Kegiatan Bina Desa Berbasis Pertanian dan Pengolahan Hasil Pertanian Demi Mewujudkan Masyarakat yang Inovatif dan Mandiri Perekonomian".
Kegiatan Bina Desa ini dibimbing oleh Pengurus BEM Fakultas Pertanian Peternakan UMM khususnya departemen Pengabdian Masyarakat, dengan menggandeng volunteer dari beberapa jurusan yang ada di Fakultas Pertanian Peternakan. Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu PKK dan ibu-ibu kelompok wirausaha tani di Dusun Binangun. Disamping itu, kegiatan ini juga diikuti oleh remaja dari Yayasan LKSA Aisyiyah Binangun. Kedatangan kami di Dusun Binangun diterima dengan baik dan hangat oleh mereka. Mereka tampak bersemangat mengikuti kegiatan ini, dengan menghadiri dan mengikuti setiap acara yang kami buat untuk mereka. Dengan begitu, kami mendapat energi yang baik untuk melaksanakan kegiatan Bina Desa ini hingga akhir, dan kami yakin bahwa kegiatan ini akan membuahkan dampak positif terhadap warga Dusun Binangun.
Pada  beberapa hari pertama, kami melakukan penyampaian materi terkait jeruk dan olahannya, mengingat di desa tersebut banyak warga desa yang menjadikan jeruk sebagai ladang penghasilannya. Maka dari itu, kami ingin untuk membantu memberi informasi terkait manfaat, dan macam olahan dari buah jeruk, dengan harapan pengolahan jeruk tidak berhenti di bagian dagingnya saja, dan tidak selalu diolah menjadi minuman. Di hari hari berikutnya kami melakukan penyuluhan terkait pengolahan jeruk menjadi pie dan mengolah kulit jeruk menjadi permen. Peserta juga mengikuti kegiatan ini dengan antusias, mereka turut serta dalam proses pembuatannya. Kami juga melakukan penyuluhan terkait kemasan yang baik untuk kedua produk ini. Tak lupa kami juga memberikan informasi terkait pemasaran dan penjualan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H