Mohon tunggu...
Angga Bima Suharto
Angga Bima Suharto Mohon Tunggu... Editor - Hanya seorang penulis biasa

Lets go!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

'Kerja bakti' di Festival Gerakan Indonesia Mengajar

7 Oktober 2013   13:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:52 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_293096" align="aligncenter" width="300" caption="Surat Semangat untuk Guru (dok.pribadi)"][/caption]

Salah satu komunitas peduli pendidikan di Indonesia, Indonesia Mengajar (IM), mengadakan sebuah ‘Kerja bakti’ masal. Kerja bakti yang diadakan dalam bentuk sebuah festival ini berlangsung selama 5-6 Oktober di Ecovention Hall, Ancol, Jakarta.

Festival Gerakan Indonesia Mengajar yang dihadiri lebih dari 9000 peserta ini diikuti oleh berbagai macam kalangan, orang tua maupun anak-anak. Festival initerbuka untuk masyarakat yang mau melakukan aksi nyata untuk bekerja secara sukarela dalam waktu satu hari. Peserta yang mendaftar berhak memilih waktu beraksinya, yakni antara 5 atau 6 Oktober 2013.

Festival ini juga terdapat 10 wahana yang bisa didatangi peserta selama acara ‘Kerja bakti’ berlangsung. Wahana tersebut adalah kotak cakrawala, kartupedia, kemas-kemas sains, teater dongeng, keping pedia, video profesi, melodi ceria, sains berdendang, surat semangat, dan aula sekolah.

Peserta akan diberikan tanda berupa sebuah stiker ketika berhasil menyelesaikan satu wahana. Stiker tersebut nantinya digunakan untuk mengikuti beberapa acara khusus yang sudah disediakan panitia. Beberapa acara tersebut adalah olimpiade, lomba panda sigap. Acara tersebut hanya boleh diikuti oleh peserta yang jumlah stikernya cukup.

Partner Engagement Manager Indonesia Mengajar, Yundriarti Erdani menjelaskan bahwa nantinya hasil ‘Kerja bakti’ yang alat bantu mengajar ini akan di distribusikan ke sekolah-sekolah yang sudah terhubung dengan dengan IM.

“Hasil dari kerja bakti yang kita lakukan hari ini nantinya akan disebar ke 126 SD yang tersebar di 17 Kabupatendari Aceh hingga papua”, ujar Yundriarti

Beliau juga menambahkan alasan mengapa barang yang dikirim dalam bentuk alat peraga, bukan dalam bentuk yang lainnya.

Apa yang kita kirim sebetulnya merupakan kebutuhan-kebutuhan pengajar muda yang kita kirim ke pelosok sewaktu mengalami sendiri selama mengajar, bukan sesuatu yang menurut perspektif kita, tapi lebih kepada yang dibutuhkan mereka”, lanjut Yundriarti

Selain itu, salah satu peserta, Suci Fadhilah menyampaikan kesannya selama mengikuti ‘Kerja Bakti’ yang diadakan oleh IM ini.

“Seru banget, konsepnya kita tuh kerja bakti tapi fun, jadi mereka dari Indonesia Mengajar sendiri udah nyiapin bahan, dibantu juga sama banyak peserta, tapi peserta ngga merasa keberatan dan ngga harus ‘ayo dong bantuin-bantuin’ “, ujar Suci

Acara Festival Indonesia mengajar ini pun ditutup dengan upacara penuruan bendera. Upacara yang dilakukan pukul 17.30 WIB itu diikuti oleh beberapa peserta dengan suasana yang cukup khidmat. (bima)

[caption id="attachment_293094" align="aligncenter" width="300" caption="Selamat Datang Relawan Festival GIM (dok.pribadi)"]

13811265521448516213
13811265521448516213
[/caption] [caption id="attachment_293092" align="aligncenter" width="300" caption="Upacara Bendera Mengawali FestivalGIM (dok.pribadi)"]
1381126525199322741
1381126525199322741
[/caption] [caption id="attachment_293091" align="aligncenter" width="300" caption="Panitia Memberikan Instruksi dalam Salah Satu Wahana (dok.pribadi)"]
13811265071303253343
13811265071303253343
[/caption] [caption id="attachment_293097" align="aligncenter" width="300" caption="Orang Tua dan Anak-anak Target Setiap Wahana (dok.Pribadi)"]
1381126606542577299
1381126606542577299
[/caption] [caption id="attachment_293090" align="aligncenter" width="300" caption="kelas "]
1381126486135519941
1381126486135519941
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun