Mohon tunggu...
Bimo Virgiantino
Bimo Virgiantino Mohon Tunggu... Auditor - Auditor

Audit

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Menngetahui Fraud Laporan Keuangan, Penyebab dan Pendeteksian sebagai Pembaca Laporan Keuangan

7 Juli 2022   13:55 Diperbarui: 7 Juli 2022   14:02 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Paper ETIKA BISNIS

Dibuat Oleh

Bimo Virgiantino( 191011201365)

Bima Apriyanto( 191011201736)

Dosen : Puspita Handayani S.E , M.Ak

Laporan Keuangan merupakan laporan terpenting bagi setiap entitas. Laporan keuangan harus disiapkan secara periodik untuk pihak- pihak yang berkepentingan. Laporan keuangan memberikan informasi keuangan suatu perusahaan yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi serta menunjukkan kinerja yg telah dilakukan manajemen( stewardship) atau pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber- sumber daya yg dipercayakan kepadanya.

Adapun tujuan kami dalam penulisan Essay etika bisnis ini adalah untuk :

1. Mengerti apa itu Misrepresentation( Kecurangan)

Kesalahan( Human Error) merupakan salah saji atau kealpaan yang tidak disengaja, yang dalam keadaan seperti itu para pengambil keputusan dapat berubah keputusannya termasuk kita sebagai pemakai laporan keuangan, keadaan- keadaan berikut yang termasuk dalam kriteria kesalahan( Human Errors) menurut kami :

* Kesalahan- kesalahan dalam pengumpulan atau pemrosesan information akuntansi yang menjadi dasar pembuatan laporan keuangan.

* Judgement akuntansi yang tidak benar didasarkan ketidaktahuan akuntan.

* Kesalahan dalam penerapan( aplikasi) prinsip- prinsip akuntansi, yang berkenaan dengan jumlah,  klasifikasi, dan cara penyajiannya ataupun pengungkapannya.

Kejanggalan ( anomalies) adalah penghapusan dalam laporan keuangan yang disengaja, yang dibuat untuk menyesatkan para pembaca laporan keuangan termasuk kita Kriteria yang termasuk dalam penyimpangan, meliputi :

* Manipulasi, falsifikasi, dan alterasi catatan akuntansi atau dokumen pendukung yang menjadi dasar pembuatan laporan keuangan.

* Salah penyajian( paddings) atau penghapusan( cancellations) yang sengaja atas transaksi dan informasi penting lainnya.

* Salah penerapan( misutilization) prinsip- prinsip akuntansi terhadap jumlah, klasifikasi, cara penyajian, dan pengungkapan yang disengaja.

Fraud( kecurangan) merupakan kegiatan yang disengaja untuk menimbulkan kerugian bagi yang ditipu dan menguntungkan untuk dirinya sendiri. Kecurangan secara umumnya terjadi karena adanya tekanan untuk melakukan tindakan atau dorongan untuk memanfaatkan kesempatan dengan adanya pembenaran dikarenakan adanya jabatan pada tempat dilakukan kecurangan.

2. Mengetahi Unsur apa yang menyebabkan Kecurangan)

Secara umum, unsur dari kecurangan( misrepresentation) yaitu :

* Harus terdapat salah pernyataan( deformation)

* dari suatu masa lampau( history) atau sekarang( present)

* fakta bersifat material( material verity)

* dilakukan secara sengaja atau tanpa perhitungan( make- deliberately or foolishly) untuk tujuan terentu misalnya menipu

* Dilakukan oleh pihak eksternal mapupun internal entitas

* dengan maksud( purpose) untuk menyebabkan suatu pihak beraksi

3. Mengetahui Faktor Pemicu Kecurangan

Dalam bukunya yang berjudul Misrepresentation Assessment, Steve Albrecht( dalam Miyosi Ariefiansyah) mengatakan bahwa ada 3 hal yang menyebabkan seseorang melakukan highway robbery, yaitu :

* Tekanan atau Tension

* Kesempatan atau Opportunity

* Rasional

* Tekanan atau Tension

4. Mendeteksi Gejala- Gejala Kecurangan

Gejala kecurangan terbagi atas gejala yang dilakukan oleh manajemen (atasan Entitas) dan gejala yang dilakukan oleh karyawan/pegawai sebuah entitas. Kecurangan yang dilakukan oleh atasan umumnya lebih sulit dilakukan pendeteksian dan temuan dibandingkan dengan yang dilakukan oleh karyawan. Oleh karena itu, kita sebagai pembaca laporan keuangan perlu mengetahui gejala yang menunjukkan adanya kecurangan tersebut.

Gejala kecurangan yang disebabkan oleh manajemen

* Ketidakcocokan diantara manajemen puncak

* Moral dan motivasi karyawan rendah

* Departemen akuntansi kekurangan staf

* Tingkat kepuasan yang rendah terhadap Perusahaan/Entitas

* Kontrol Kas yang tidak bagus dalam sebuah entitas.

Gejala kecurangan karyawan yang disebabkan oleh

* Pembuatan  jurnal penyesuaian tambahan adanya bukti pendukung yang jelas

* Pengeluaran tanpa dokumen pendukung

* Pencatatan yang tidak sesuai dengan Pedoman yang berlaku

* Penghancuran, penghilangan, pengrusakan dokumen pendukung pembayaran

* Kekurangan barang yang diterima

5. Anda dapat mengindentifikasi Sumber- Sumber Kecurangan

Ada dua sumber kecurangan, yaitu ekstemal dan Internal. Kecurangan eksternal( external highway robbery) adalah kecurangan yang dilakukan oleh pihak luar terhadap entitas. Contohnya auditor yang memberi saran untuk melakukan kecurangan agar laporan keuangan menjadi bagus. Kecurangan internal adalah tindakan tidak etis dari karyawan, manajer dan eksekutif terhadap perusahaan untuk melakukan Fraud yang menguntungkan  diri mereka sendiri.

6. Kesimpulan yang bisa diambil 

Jadi Kesimpulan dan Saran yang kami buat yaitu Deceitful merupakan salah saji atau penghilangan secara sengaja jumlah atau pengungkapan dalam laporan keuangan. Pelaku misrepresentation bisa dari orang dalam perusahaan juga inclination dari luar perusahaan. Laporan keuangan yang tidak sesuai dengan pedoman merupakan salah saji yang membuat laporan keuangan tidak wajar. Salah saji tersebut bisa terjadi karena adanya kekeliruan atau kecurangan, Agar perusahaan memiliki sistem pendeteksian fraud yang bagus untuk meminimalisir terjadinya kecurangan, maka perusahaan membuat sistem deteksi dengan adanya SOP dan sistem yang dapat memantau aktivitas perusahaan. Anda dapat berhati- hati terhadap pelaku misrepresentation dan bisa mencegah adanya highway robbery yang lahir pada diri anda dan orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun